Friday, 3 December 2004

selalu dinanti

Kadang ingin sekali terbebas dari setiap jengkal keinginan yang membuat diri berjarak dengan sang pencipta. Kadang ingin sekali menjadi makhluk yang terbebas dari nafsu. Menjadi malaikat yang hanya sujud pada sang Khalik.

"Kalau diperbolehkan memilih, lebih memilih menjadi manusia atau malaikat?"
"Jelas manusia dong. Kan di mata Allah ia lebih mulia".
"Tapi malaikat kan makhluk yang selalu setia, tidak mengkhianati sang Khalik yang menciptakannya. Tidak seperti manusia yang kadang terkuasai dunia"
"Tapi kepada manusia-lah Allah perintahkan semua bersujud, ia adalah makhluk yang Allah karuniai akal dan hawa nafsu yang semestinya dipergunakan untuk selalu tunduk pada-Nya."
"Setelah semua pengkhianatan yang dilakukan manusia, masih adakah keistimewaan yang kan ia peroleh dari-Nya".
"Percayalah. Bahkan untuk segenap cinta yang dilalaikan makhluk-Nya, manusia selalu dinanti untuk kembali pada-Nya. Tiada kekasih di dunia yang begitu setia dalam cinta, lalu mengapa ingin melepas semua kesempatan untuk bermesra dengan-Nya dalam bentuk terbaik yang ia karuniakan, yaitu dengan menjadikan kita manusia, yang merasakan pengapnya udara dunia untuk selalu kembali bersandar pada-Nya?
Percayalah.. seperti apapun kita hari ini, kita selalu dinanti untuk kembali pada-Nya."

1 comment:

imponk said...

mumpung jadi manusia, jadilah manusia yang lebih mulia dari malaikat :)

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...