Sunday 31 December 2006

majalah bobo

setelah sekian tahun lalu jadi anak manis yang rajin nungguin majalah bobo tiap terbitan terbarunya dan akrab dengan bobo dan keluarganya, nirmala dan oki, bona dan rong-rong, akhirnya kemarin baca majalah bobo lagi. dah berapa tahun yah ga nyentuh majalah itu? dah lama banget, secara sekarang dah hampir ngabisin waktu seperempat abad di dunia hehe.
dan ternyata tokoh2 di atas tadi masih hidup dan abadi dalam cerita2 yang kaya makna di majalah anak2 itu.

majalah bobo kalau diamati sepintas tampak seperti ensiklopedi kecil yang berseri. bacaan yang bagus untuk anak-anak, dibandingkan jika mereka disuguhi dengan kisah hidup artis abg yang kadang terlalu glamour atau lirik2 lagu band-band indonesia yang rasanya kurang pantas dinyanyikan oleh anak2 yang masih berseragam merah putih.
meski tipis, majalah bobo sarat makna, kaya pengetahuan dan menanamkan moral yang baik. majalah ini direkomendasikan

untuk para orang tua yang ingin menghadiahkan buah hatinya bacaan ringan yang bermutu.
dan jangan salah, kita pun masih bisa menikmatinya.

dari membaca majalah bobo kemarin, ternyata 1/2 dari jutaan hutan bakau indonesia sudah terbabat habis untuk kepentingan ekonomi. dari membaca majalah bobo kemarin juga jadi ngerti gimana sinyal handphone diteruskan hingga bisa ke seluruh wilayah. lalu dari membaca majalah bobo kemarin juga jadi terinspirasi untuk ngarang dongeng untuk anak-anak :)
btw sempet nostalgia juga liat soal2 untuk anak sd dengan kunci jawaban yang terbalik, dulu rasanya sering deh ngisi soal2 itu sambil intip kunci jawaban hehe..

btw postingan ini bukan postingan iklan, tapi yah pengen cerita aja, kemarin lagi terpesona ma majalah bobo --hehe

Thursday 14 December 2006

kisah mentari..

mentari bilang dia ingin ikut aku menyusuri malam. merasakan dinginnya. mentari seperti hendak bersimpati pada keadaanku, tapi kurasa dia juga angkuh hingga ingin memamerkan kekuatannya meski bulan hendak sejenak saja meminjam cahayanya.
mentari bilang kadang dia sepi bila manusia berbondong-bondong menutup pintu rumah dan membiarkan bulan bersenandung nina bobo dan melelapkan tidur mereka. mentari suka sekali keramaian, atau mungkin ia menyukai kegaduhan pagi hari. saat dapur-dapur rumah mengebul, saat kendaraan mulai dihidupkan, saat sinarnya mulai memasuki relung-relung kamar dari balik celah jendela. mentari sangat suka keadaan itu, ia pikir ia sangat dibutuhkan. aku pikir mentari sangat kesepian.
entah apa sebabnya tengah hari mentari selalu saja berikan bumi cahaya terpanasnya.mungkin itu adalah puncak keangkuhannya sebelum ia meredup dan merelakan bulan meminjam cahayanya. entahlah, tapi mentari tak ingin memberi jawab. ia hanya inginkan sepi yang pergi. ia tak ingin sendiri. mentari tak pernah ingin sendiri. mungkin karena itu ia beri cahaya terpanasnya. untuk membuat semua orang berpaling dan mengingatnya. tapi mentari salah, ia hanya membuat tiap orang ingin bersembunyi di balik rumah dan ruang-ruang nyaman.
mentari tak bisa mengerti, ia tak pernah bisa mengartikan. mentari tak pernah tahu, bahwa saat bulan meninabobokan, saat dingin menusuk badan, mentari selalu dirindukan oleh tiap-tiap yang terlelap. mentari selalu dinanti kehangatannya. kehangatan mentari esok pagi.
mentari, tahukah dirimu bahwa kamu tak pernah benar-benar sendiri...

Wednesday 6 December 2006

tiga tahun..

ternyata dah tiga tahun lebih menjadi pemilik blog ini meski jatuh bangun ngisinya hehe, alhamdulillah, blognya masih agak2 terawat meski tak secerah dulu lagi :P

Wednesday 20 September 2006

angkot kita, mobil kita, jalan kita

punya mobil pribadi masih jadi pilihan sebagian besar masyarakat indonesia. gimana nggak, daripada berdesak-desakan dalam bus yang tidak layak jalan, atau sempit-sempitan dalam angkot yang selalu maksa penumpangnya 7-5, mending ngeluarin uang bensin yang harganya setinggi langit demi suasana nyaman dan waktu yang bisa diperkirakan sendiri--ga telat karena macet maksudnya--. tapi akibatnya volume kendaraan ga sejalan dengan panjang ruas jalan yang ada. walhasil untuk ngehindarin macet meski putar otak, cari jalan pintas, putar waktu, dengan berangkat lebih awal.
apalagi saat wiken, mending mengistirahatkan kendaraan di rumah, toh dibawa keluar pun nyari parkiran aja bisa makan waktu satu jam.
duh kapan angkutan umum kita bisa senyaman spore yah? jadi kendaraan pribadi ga sebanyak sekarang, jadi ruas jalan bisa sebanding dengan volume kendaraan.
rasa-rasanya ini cuma nyangkut jadi satu masalah dari sekian banyak masalah di indo, yang entah kapan bisa teratasi. mungkin pemerintah dah bingung harus mulai dari mana buat nyelesaiin satu demi satu. mungkin pilihan utama adalah mewariskan masalah pada generasi berikutnya saja, dan masa jabatan sekarang dinikmati dulu.. hehe..

tau d, cuma sekarang lagi bermimpi di indo ini bisa nemuin angkutan umum senyaman spore.. kapan ya??

jadi dewasa itu pilihan.. ko susah hehe

dulu lari-lari riang. ga takut untuk jatuh. kalaupun jatuh. yah berdiri lagi. nangis bentar. terus lari lagi. sepertinya ga ada beban. asik aja. kadang berantem ma teman, tapi abis itu bisa main bareng lagi. kadang sedih klo ga dibeliin mainan, tapi abis itu bisa ketawa plus manja-manja lagi dan lupa deh kalo tadi lagi sedih.
tapi.. tapi..
kalo liat anak smp, smu, duh ko rasanya pengen cepet2 bisa jadi seperti mereka..
dan benar saja, waktu jadi sekejap mata.
semuanya berubah. tak lagi kecil. kini dah beranjak remaja.
awalnya sih menarik. tapi lama lama ko jadi beda.
ga seperti dulu. sekarang klo jatuh jadi waswas takut jatuh lagi. pengalaman jatuh jadi trauma yang bikin gerakan jadi terbatas. hix. klo berantem ma teman ga bisa seakrab dulu lagi, ko kayaknya jadi ga enak yah. klo lagi sedih, kadang jadi kepikiran mulu, bikin suasana jadi aneh. dan ga bisa ter-setting ulang.
kenapa yah?
kebanyakan mikir kali yah.
duh easy going aja. biarin semuanya ngalir. klo gitu mulu bakal rugi. dan yang namanya dewasa harus ketemu dengan macam2 situasi dengan macam2 orang.. dan disitu saatnya belajar..

ko jadi enak jaman kecil dulu yah hehe..

Friday 11 August 2006

sepi

ruangan itu kini sunyi. senyap. bahkan angin seperti enggan berhembus. ia, merindukannya, yang meramaikan suasana dengan canda tawa, dengan senyum manis, dengan cerita lucu. kini bahkan bayang pun tak pernah bisa kembali. ia, menanti dalam sepi. sesuatu yang dulu terasa sangat biasa hadir di harinya kini terasa begitu istimewa, saat-saat bersama kini begitu berharga, tak pernah bisa terulang. ia, kini tahu betapa sepi kehilangan itu. teramat sepi.

Tuesday 4 July 2006

zidane's magic

rasa-rasanya ada yang kurang jika tidak mengabadikan momen piala dunia 2006 di blog ini. kini, piala dunia 2006 hanya tinggal menyisakan 4 pertandingan lagi. dan salah satu diantaranya adalah antara perancis melawan portugal.
siapakah yang akhirnya maju ke final?
pertanyaan yang sulit..

perancis pada awalnya diragukan akan melaju sejauh ini, namun penampilan primanya saat melawan spanyol di babak perdelapan final membuat para pengamat mengembalikan perancis dalam bursa juara dunia. dan sekali lagi perancis membuktikan kalau mereka layak diperhitungkan setelah berhasil mengalahkan sang juara dunia, brasil.
permainan zidane mendapat banyak pujian saat partai perancis vs brasil berlangsung. komentator kadang terdengar berlebihan menyanjungnya, simak saja ungkapan berikut:

"zidane's magic.."

"it should be an acrobat.."

"no one in this world can do it like him.."

ungkapan yang berlebihan? mungkin tidak jika anda termasuk jutaan pasang mata yang jadi saksi pertandingan menarik di perempat final ini. setidaknya ada 5 kali aksi cantik zidane, belum lagi assist-nya yang sungguh-sungguh menawan. intinya: zidane tampil piawai, brilian dan indah. ia mengolah bola dengan cantik sekali, bukan hanya satu kali, tapi beberapa kali. bukan hanya saat ia mendapat ruang yang bebas dari pemain lawan, tapi juga saat ia terdesak. dan ini tidak berlebihan jika anda juga turut menyaksikannya. zidane menampilkan aksi memukau, dan semua orang terhibur karenanya. sepak bola yang indah. indah sekali.

semoga saja perancis akan melaju hingga final, dan zidane dapat kembali tampil dengan magic-nya..
semoga..

zidane

Thursday 29 June 2006

ia dan jalanan

ia masih berdiri disana. berlindung dari terik matahari di balik topinya. warna warni kendaraan diikutinya, satu persatu. dan yang ia nanti akhirnya tiba, deretan mobil berwarna warni kini berhenti rapih, berusaha menaati rambu lalu lintas, lampu merah. ia bergegas, dengan gitar kusam dan iringan terik matahari.

"aku, seorang lelaki..", alunannya, namun tak membuahkan hasil.

ia hampiri mobil kedua, namun belum sepatah katapun yang keluar dari bibirnya yang hitam, pengemudi mobil sudah tersenyum ramah menolaknya.

di mobil yang keempat terlihat seorang ibu muda yang mengenakan jilbab. dan ia pun bersenandung. lirih dengan bait yang patah-patah. lalu uang lima ratus rupiah pun berpindah tempat melalui celah kecil di antara jendela.

tak lama, ia menyingkir dari jalanan. membiarkan deret warna warni kendaraan berkejaran lagi.

dan ia kembali menyembunyikan diri di balik topinya. menghitung kepingan rupiah. dan menanti hari dalam irama yang selalu terulang tiap harinya. membuat ia yakin hidup itu tidak adil.

disini dingin sekali

malam jadi semakin dingin. dingin sekali, dan jari jadi beku. seperti tak bisa bergerak. dan langit, masih kelam, menyisakan separuh perjalanan waktu menemui pagi. dan kamu? entah dimana. mungkin disembunyikan bintang, atau menghangatkan diri di balik awan. dan disini masih saja beku. dingin sekali.

komunikasi

manusia, deretan neuron, dendrit, akson dan sederet myelin serta support system lain. sistem yang sama, namun berbeda. tak bisa ditebak. sulit dipahami.

dan komunikasi, itu jawabannya.

Thursday 1 June 2006

nanairo majikku

makasi ya yang pada koment di postingan "komik"..
btw sekarang lagi pengen majangin cover2 komik berikut ini, kemarin baru nemu seven magic lagi setelah nyari2 di palasari, senengnyah :)

oia di bahasa japannya, seven magic= nanairo majikku :)

btw baru tau klo ternyata doki-doki itu discontinue di no -4, padahal aslinya sampai no 10, hiks bakal dilanjutin ga ya? soalnya klo sampai no 4 doang ceritanya super sedih.. :(

seven magic :)

seven magic

dan yang ini miriam :)

miriam

Monday 22 May 2006

sampah oh sampah

kembangnya kota bandung mana yah?

sampah4

sampah2

yang ke bandung jangan heran yah klo ada karung-karung berserakan di tepi jalan, itu bukan sisa sembako-sembako yang akan dibagi, itu adalah S A M P A H, yang katanya sedang dipusingkan untuk diletakkan dimana.. :(

btw tumpukan ini juga bisa ditemui di jalan cihampelas, jadi komplit d disana, selain ada jeans, ciwalk, tumpukan sampah juga ada.. sedihnya..

Wednesday 3 May 2006

selamat tidur...

lelah sudah bersarang disini, meski mata masih juga menolak kompromi. malam semakin larut. detik sudah sejengkal lagi mendekati tengah malam. tapi masih ada bintang, satu satu, menemani. esok ada hari yang mesti di hadapi. hari yang berulang setiap kali. dan rasanya masih sama, masih hampa.

lelah sudah bergelayut manja, namun mata masih juga bersikeras. sorotnya menembus pekat malam. mencari sisa sisa mentari dalam cahaya bulan. dan hampa tetap ada.

begini saja. leburkan hampa itu dalam embun pagi esok dan biarkan cahaya mentari yang hangat menguapkannya.
dan esok, kan jadi hari berjuta warna.

selamat tidur...

Friday 28 April 2006

sayonara..

sayonara.., ujarnya seraya membungkukkan badan.
wanita yang cantik, dan juga sopan sekali. ia mengulaskan senyumnya tipis. meninggalkan bayang di belakangnya. lalu pergi..

***

ini kali ketiga ia kemari. terbata-bata ia kemukakan keinginannya. pada mulanya ia hanya terdiam di depan pintu untuk akhirnya memutuskan untuk masuk. tempat ini tempat yang sering ia lewati begitu saja, begitu saja tanpa kesan. rumah asri dengan halaman luas di depannya. meneduhkan.

saya, nana, boleh saya bicara? bahasa indonesianya cukup baik.
boleh saya tahu seperti apa keadaan disini?
lalu lima menit kemudian, ia sudah bergegas mengikuti petugas disini. menengok kamar, ruang baca, tempat bersantai, halaman, dan juga ruang makan.
terima kasih.
ia pamit dengan rona wajah yang tidak jelas.

***

dua hari berselang, nana-chan datang kembali. wajahnya menyiratkan banyak hal.
boleh saya berkonsultasi? ujarnya bingung.
lalu mengalirlah kata-kata yang mewakili semua kegundahannya.

dan hari ini. ia telah menyepakati semuanya. menitipkan segala sesuatu pada petugas rumah ini. menceritakan tentang hal-hal yang mesti ia beritahukan. di sampingnya, seorang renta yang entah sedang memandang apa. wajahnya kosong. seperti meminta nana-chan untuk tidak melakukan semua ini. mata yang sepi dan sendiri. nana-chan pun begitu, berulang kali ia terdiam, menghindari sorot mata renta itu. berusaha menekan semua kata nuraninya.

ibu, ibu akan lebih terawat disini, di temani mereka yang bisa memperhatikan ibu. menghirup udara segar di balik hijau tamannya. mendapat makanan dengan komposisi yang terbaik yang mereka berikan. mendapat teman untuk berbagi banyak hal. ibu akan baik-baik saja disini.

nana-chan berbicara dalam kata-kata yang sangat rapuh. ia benar-benar tak kuasa menatap sorot penuh cinta di sana. tangan keriput itu berusaha dengan susah payah membelai rambut nana-chan, seperti yang sering ia lakukan puluhan tahun silam. mulutnya hendak berkata-kata, namun yang keluar hanya desis yang sudah tak jelas lagi.

ibu maafkan nana.

dikecupnya. di peluknya.

ibu nana akan sering kemari.
maafkan nana bu.

***

ia, wanita cantik. wanita yang terjebak dalam keegoisannya.

seandainya saja ia mengerti bahwa tua itu sangat sepi dan sendiri.. sepi sekali.. sesepi bola mata wanita renta yang tak pernah lagi bisa membelai rambut anak tercintanya..

Tuesday 11 April 2006

seperti embun pagi hari

kata-kata sedang bersembunyi
dan memilih untuk pergi
tanpa jejak
seperti embun pagi hari

Saturday 8 April 2006

mereka

mereka. dia, dia dan dia. ada segaris senyum, tidak tulus. ada segurat kecewa, terlihat meski disembunyikan. ada kata-kata tersekat, yang tak mungkin terucapkan lagi. hidup mesti dijalani, meski dia, dia dan dia kehilangan mimpi. karena hari tak terulang kembali. dan nafas masih tersisa, entah hingga kapan.

Siluet

Sunday 19 March 2006

tentang kita

aku bermimpi, tentang kita. angin yang meniup dedaunan. rintik yang menghampiri bumi. dan kita disana, bersama pelangi.

vermisse ich mein 7

Monday 13 March 2006

aisha

"aisha sayangnya mama, mama pergi dulu yah. aisha sama papa. aisha ga boleh ngelawan, ga boleh cengeng, aishanya mama harus jadi anak yang salihah."
"mama mau kemana?", aisha kecil bertanya kebingungan.
"mama pergi dulu. mama tinggal di rumah nenek sekarang. aisha sama papa yah." ujar sang ibunda sambil berusaha keras menahan kesedihannya.
"ko ais ga diajak?"
"nanti, pasti papa nanti anter aisha kesana."
"tapi mama janji mama jangan lama-lama yah. terus jangan lupa bawa oleh-oleh yah."
sang bunda tak sanggup menatap bening di mata buah hatinya. dikecupnya perlahan kening aisha.
seandainya bisa sayang, mama selalu berharap bisa melihat aishanya mama tumbuh tiap hari.

ia tak kuat lagi menahan tangisnya.

***

dua hari kemudian.
"papa, mama kemana sih? mama ga sayang ais yah? pergi ke rumah neneknya lama banget si?", aisha kecil yang baru pulang sekolah ngomel-ngomel ma ayahnya.
sang ayah, yang tiba-tiba tak bisa berkata-kata lagi berusaha tersenyum meski matanya sama sekali tidak bisa berbohong.
"aisha sayang, aisha ga boleh gitu, nanti minggu depan kita ke rumah nenek yah. mama lagi kangen ma kakek nenek. seperti aisha yang kangen ma mama. masa' mama ga boleh lama-lama ketemu ma orang tuanya mama?"
mendengar penuturan ayahnya aisha kecil tersenyum, "boleh kok pa, ais ga marah lagi ko sekarang. kata mama ais harus jadi anak salihah. jadi kalau memang mama lagi kangen ma kakek nenek ais ga kenapa-kenapa kok. ais kan udah dewasa."
ayahnya tersenyum geli mendengar kata "dewasa" terlontar dari anak yang baru duduk di bangku sekolah dasar itu.
"aisha, aisha, anak pintar", ujar sang ayah sembari memeluk anak semata wayangnya.

***

"papa, tadi malam ais mimpi sedih sekali. mama diambil orang pa, ais sedih sekali. aisha sampai nangis. ais pengen teriak, jangan ambil mama. tapi tetap aja mama pergi bersama orang-orang itu pa." ujar aisha berkisah saat ayahnya membangunkannya pagi ini.
ayah aisha tersentak, ia harus berkata apalagi pada buah hatinya?
"papa, mama ga diculik orang kan pa? ini dah hari ketiga mama di rumah nenek kakek. mama baik-baik aja kan pa? pa nanti sore kita ke rumah nenek kakek ya pa, kita ajak mama pulang, biar mama ga diambil penculik di mimpi ais ya pa."
ayahnya hanya mengangguk pelan, pelan sekali, hampir tak terlihat, hanya matanya mulai tak sanggup lagi menyembunyikan semua gejolak rasanya.

***

"papa... "
aisha sesenggukan menghampiri ayahnya.
"kata temen-temen ais sekarang dah ga punya mama lagi, bener ya pa? bener mama di culik pa?"
aisha mulai menangis keras.
"bener ya pa mimpi ais kemarin? siapa yang ngambil mama dari kita pa? siapa? kenapa papa ga tahan penculik itu untuk ngambil mama? ais lagi dimana pa waktu mama di culik? kenapa dia tega ngambil mama dari kita pa? ais ga mau kehilangan mama pa.. ais ga mau.."
ayahnya menggendong aisha.
"enggak aisha sayang, mama ga diculik, hanya mama dan kita sekarang ga bisa sering bersama lagi. mama sekarang tinggalnya di rumah kakek nenek. aisha tinggal disini sama papa. karena aisha mesti sekolah. mesti jadi anak yang salihah seperti kata mama."
"kenapa mama tinggal di rumah nenek pa? mama ga sayang ma ais lagi ya pa? ais yang terlalu nakal ya pa? kita jemput mama aja pa sekarang, ais mo minta maaf ma mama. ais mo jemput mama."
"aisha sayang, aisha mesti sabar yah sayang. mama disana juga lagi kangen banget ma aisha."

***

mama.. mama sehat ma? mama ga diculik kan ma? ais kangen mama, tadi ais diejek ma temen-temen dah ga punya mama lagi, ais pengen bilang ma mereka kalau mama hanya ke rumah nenek bentar aja, seperti kata papa. ais pengen bilang kalau ais punya mama yang sayang ma ais. ais pengen bilang ma mereka kalau bentar lagi mama pulang. jadi entar ais bisa nunjukkin ke mereka kalau mama ga diculik. tadinya ais mo jemput mama sore tadi. tapi kata papa ais mesti jadi anak yang sabar. jadinya ais tulis surat ini aja. ais mo minta tolong mbok nah untuk kirimin surat ini. ais juga pengen mama tahu ais dah bisa nulis sekarang, meski kadang minta tolong mbok nah juga.ais doain mama sehat yah ma, biar mama lekas pulang, jadi di rumah ini nantinya akan ada mama, papa dan ais lagi.ais kangen mama.

***

15 tahun kemudian.

tingginya kini sedagu ayahnya. aisha sudah tidak kecil lagi. di hadapannya pusara sang ibunda. ia berdoa perlahan, untuk seseorang yang teramat ia sayangi. ditangannya tergenggam erat secarik kertas yang sudah lusuh. surat yang tak akan pernah sampai.

mama, aisha kangen mama..

Friday 10 March 2006

masih tentang senja

seperti hari-hari sebelumnya, wanita itu senang sekali memandangi senja. ia selalu duduk disana, di tepi jendela besar di sudut ruangan ini. sambil sesekali mengaduk tehnya, ia memandangi senja, warna terindah yang dihadiahkan langit, yang selalu saja mempesona. senja yang selalu menemaninya menunggu.

langit4

lelaki sederhana

ia, lelaki dalam balutan pakaian yang sangat sederhana. hidupnya tidaklah susah. tapi tidak juga berlebihan. ia lelaki sederhana dengan hidup yang juga sederhana. lelaki yang menyembunyikan pedihnya, bebannya, cintanya rapat-rapat.

ia, lelaki dalam balutan pakaian yang sederhana, teramat sederhana mungkin. hari ini ia bahasakan rasanya dalam mata berkaca-kaca, terima kasih ujarnya, pada istrinya, pada anaknya. terima kasih.

ia, masih lelaki yang sama. lelaki sederhana yang menyembunyikan pedihnya,bebannya, cintanya rapat-rapat. lelaki untuk istri dan anaknya, lelaki yang sederhana.

komik

komik makin mahal aja, dah ga sanggup lagi dah belinya :P, jalan cerita hampir sebagian besarnya sama, meski cara menyajikannnya beda-beda, tapi paling suka komik jaman dulu, mulai dari miss modern, seven magic, doki-doki, min min, panic.. gambarnya bagus, ceritanya lucu.. sejak saat itu beli komik selalu liat dulu pengarangnya siapa, karena dari pengalaman sayang juga beli komik mahal tapi cerita+gambarnya ga asik..

awalnya ga sengaja kenal ma komik, dikenalin ma temennya kk, terus sekitar kelas 5 sd, waktu main ke gramedia, ditawarin ma orang tua untuk pilih salah satu buku, eh salahnya yang dipilih itu komik yang serialnya panjang banget, tahu pop corn ga? nah yang dipilih waktu itu pop corn no 2, ga nyangka klo ternyata pop corn itu serial yang panjangnya sampai seri ke-26, lalu tetanggaan pula ma yang sama sama suka baca komik, klop d, dan berlanjutlah hobi itu..
lalu, karena komik jaman dulu ga semahal sekarang -btw harga komik naik mulu, mulai dari 2800,3000,3300 sampai akhirnya 11.000-, sempet beli komik 10 judul sekaligus, klo nitip sesuatu ke orang-orang yang lagi pergi pun ga jauh jauh dari komik.. dan dulu pernah menang kuis di majalah gadis karena komik --:):):)-- meski hadiahnya ga pernah nyampe ke rumah :(

btw klo sekarang dah hampir ga pernah beli komik lagi, minjem aja di tempat penyewaan terdekat :P, lagian sekarang komiknya banyak banget, dan ceritanya rada aneh dengan gambar yang rada aneh juga..--setidaknya ga sesuai ma selera pemilik blog ini gitu :)--

btw berikut tentang beberapa pengarang komik:

waki yamato
beberapa komiknya: miss modern, yokohama, little new york, linden, pangeran nadine, take the a train, flowers city, lady mitsuko, semuanya asik untuk di baca, sebagian besar komik waki yamato ber-setting jepang tempo doeloe, dengan settingan kota yang beda-beda, baca komik ini jadi ngebayangin yang namanya kobe, yokohama, dan siberia, hihi ko siberia? iya abisnya di salah satu komiknya waki yamato cerita tentang tentara jepang yang terdampar di siberia, akhirnya dengan suksesnya waki yamato berhasil meracuni otak pemilik blog ini untuk punya mimpi ke jepang dan siberia :) sekarang komiknya waki yamato rada langka di pasaran komi , yang masih dicetak dan diterbitkan judulnya: nishimuku samurai, lagi-lagi bersetting jepang tempo doeloe.. btw meski terkesan serius kadang waki yamato nyisipin dialognya yang bikin "gubrak" hehe

yu asagiri
beberapa serial cantik dari yu asagiri kadang masih bisa ditemuin di toko-toko buku, lumayan banyak karyanya yang diterbitkan di indonesia, yang pertama kali: seven magic, cinta banget ma komik ini, tokoh utamanya: B, michael+nana, duh masih inget d salah satu adegan di komik itu, sayang banget komiknya mesti berpindah tangan karena seseorang yang rada rada tanpa ijin dulu ngambil komik itu dengan sengajanya :( :(, lalu karya lainnya ada: min min, panic, adventure, love, iloveboy, my hero dll.. yu asagiri ga monoton dalam komiknya, seperti min min ceritanya tentang penyihir yang bisa berubah jadi boneka, kalau adventure sedikit mirip tomb raider, lalu panic tentang manusia rubah, tapi makin kemari karyanya yu asagiri lebih banyak cerita tentang romantisme masa remaja.. agak-agak kurang asik lagi..

kyoko hikawa
semua karyanya kyoko hikawa topppp bangetttt, mulai dari gambar sampai ceritanya, mulai dari miriam, dunia mimpi, dibalik jendela putih sampai semua serial cantiknya: girls, serial chizumi dan fujiomi, harmoni, romantic dream.. btw kyoko hikawa sangat amat berhasil untuk memikat hati pemilik blog ini dengan karyanya :), jadi ga pernah ragu untuk beli komiknya kyoko hikawa..

yoko matsumoto
ahlinya bikin komik misteri, gambarnya asik ga bikin serem, karyanya juga banyak banget, tapi sayangnya dah jarang muncul akhir-akhir ini.. paling suka dengan yang judulnya S.O.S, meski misteri tapi rada kocak juga..

michiyo akaishi
entah mungkin ada trauma sendiri bagi michiyo akaishi atau tidak, yang jelas semua komiknya selalu ber-ending tidak sesuai dengan harapan pembaca, sebut saja setinggi langit dan bintang, lalu silent eyes, half moon.. jadi untuk yang baca komiknya michiyo akaishi siap2 kecewa aja d..

yoko shoji
karya fenomenalnya: pop corn, berhasil membuat pembacanya larut dalam emosi tokoh rekaannya, sampai- sampai gaya rambut okita, salah satu tokohnya berhasil meracuni pemilik blog untuk mencoba-coba menirunya hehe, disini ceritanya kompleks banget, dan asik buat diikutin.. meski beberapa di antara keping episodenya bikin mengharu biru sampai nangis bombay :P

yuka takase
ceritanya yuka takase selalu saja "manis", tapi paling suka ma doki-doki, ceritanya simple, tentang persahabatan lima orang sejak smp, yang bikin terharu adalah saat tokoh utamanya bersedia mengorbankan hatinya buat sahabatnya, sebelll d..

ringo hijiri
karyanya kocak banget, mulai dari empat sekawan sampai cerita tentang kekuatan supernatural yang dimiliki oleh seseorang dengan nafsu makan sangat amat berlebihan.. kocak abis d ..

aoyama gosho
conan, pastinya topp banget, baca conan jadi latihan nge-analisa :P, aoyama gosho berhasil membuat pembacanya setia menanti conan dengan sedikit sedikit menggelitik rasa penasaran pembaca terhadap kawanan berjubah hitam.. hayu tebak-tebak conan bakalan ada sampai seri ke berapa? :)

chiho saito
beberapa karyanya lumayan bikin mikir juga, seperti anastasia club: setipe dengan the da vinci code, yah ga bisa disamain, namanya juga setipe belum tentu sama kan? karya lainnya: the other marionnette berkisah tentang seseorang dengan keperibadian ganda, lalu ada juga waltz in white tentang pemberontakan di angkatan laut.. karyanya bagus d, gambarnya juga..

lalu ada lagi emiko yachi dengan sabbath cafe-nya, ini juga ceritanya ga biasa, bagus banget d, bagus banget.. ga rugi buat dibaca..

yup begitu sekilas tentang beberapa komik yang nilainya 8-9 dari 10, kalau lagi iseng pengen baca komik, karya-karya pengarang diatas bisa untuk dipertimbangkan, dan seven magic, SOS, doki-doki, semua karya kyoko hikawa, conan ma waltz in white jadi favoritnya pemilik blog ini :)

Monday 6 March 2006

senja

senja.. selalu saja mempesona..

senja

dipotret dari antara tiang-tiang jemuran, o5 maret 06 pkl 18:16

Saturday 4 March 2006

sepi

dia:
ken?
kamu mau tahu hariku kan? seperti biasa, semua orang terbungkuk-bungkuk menunduk hormat saat aku lewat di hadapannya. mulai dari supir, penjaga pintu, sekretaris sampai wakil kepala bagian. direktur muda? hidup yang indah? mungkin bagi sebagian orang iya. bagiku itu rutinitas. dengan menjalaninya aku bisa melalui waktu. kadang aku bosan. kapan ini berakhir ken. untunglah wiken bisa menghentikan semua aktivitas memuakkan itu.

ken:
mungkin mengambil cuti ide yang bagus

dia:
cuti? mungkin juga. tapi kadang aku merasa rutinitas menjemukan itu jiwaku. tapi yang paling menyenangkan adalah saat aku berbincang denganmu ken.

ken:
hidupmu itu hasil perjuanganmu. nikmati perlahan. mungkin kau harus keluar. hirup udara disana. mungkin kau bisa mencuri hidup di dunia yang berbeda. yang tak pernah kau temui.

dia:
kau lupa ya ken? aku sudah melewati berbagai jenis hidup. dan kau yang menyelamatkanku disini ken. di dunia tempat aku bisa berapresiasi, meski akhirnya menjemukan. aku ingin kembali saat dimana kita pertama kali bertemu ken.

ken:
tapi itu tidak mungkin.

dia:
ya, aku tahu itu, terimakasih ken. sepertinya aku harus mengistirahatkan otakku sejenak.

klik.

layar di depannya menghilang.ia mengambil minum di sebelah kursinya, dan menyandarkan kaki di atas meja. ruangan itu berbentuk persegi. home theatre, satu set komputer lengkap, semua peralatan di dalamnya hasil penemuan terbaru, canggih. komplit dalam salah satu ruangan termewah di apartemen megah dengan sebuah jendela besar yang menjanjikan pemandangan luar biasa tiap harinya. indah. cantik. kehidupan yang diimpikan hampir setiap orang. tapi ruangan itu tak pernah bernyawa. sepi. sunyi. kelam.

---

ia memimpikan saat ken mengajarinya satu persatu, tentang hidup, tentang komputer, tentang impian. ia sangat merindukan ken mengisi hidupnya kembali. membuat ruangan itu bernyawa lagi.

---

klik.

layar itu ia nyalakan lagi.

dia:
ken?
bisakah sekali saja kau menyapaku kembali seperti saat dulu. atau marahi saja diriku lagi. seperti dulu ken. tolong buat ruangan ini ceria lagi. seperti dulu ken. disini begitu hampanya. dan semua tidak pernah bisa menggantikanmu. aku ingin kembali ke sana ken. saat dirimu masih berwujud. bisakah ken?
ken?
ken?

system error
system error
system error

---

ia terdiam. software komputer ciptaannya untuk bisa kembali menikmati obrolannya dengan ken yang telah tiada 6 tahun lalu tidak pernah bisa menggantikan ken seutuhnya.
ia terdiam.

klik.

dan ruangan itu kembali sepi. tak bernyawa.

---

kadang sepi itu begitu menyakitkannya, begitu amat menyesakkan.

--pernah baca komik sabbath cafe, dengan tokoh utama dai yonogi? tulisan ini diangkat dari sana, idenya juga dari rasa sepinya dai, pencipta software game terkenal dalam komik itu, dai juga nyiptain software untuk bisa ngobrol ma ken--orang yang telah menunjukkan gimana caranya hidup pada dai, meninggal saat dai masih kecil, yaa jadi intinya tulisan ini idenya ga orisinil hehe dengan modifikasi disana sini :P

bwt 7, cepat kembali ke sini yah, karena bintang tak pernah bisa menggantikanmu menghiasi langitku..

Monday 27 February 2006

kaciwa

totally kecewa ma hari ini..

yah moga aja hari ini jadi hari dimana banyak hal positif yang bisa dipetik, setidaknya jadi lebih sadar klo kita hidup itu bukan dari belas kasihan orang lain, bukan dari kebaikan orang lain, kita hidup karena kita yang mengusahakan segala sesuatunya jadi lebih baik..

yahh everything depend on kita sendiri..

tapi tetep aja lagi kaciwa hari ini :(

zerbrochen

Saturday 11 February 2006

ekspresi rasa

tiap orang butuh untuk mengekspresikan rasanya. sedih, kecewa, seneng, amarah, duka. dan jutaan rasa lainnya. pernah ngukur berapa dalamnya hati? pernah liat seberapa luasnya tempat menampung semua rasa itu? ga tau kan ya? samma.. tapi kebayang kan kalau semua rasa yang kadang hadir tanpa diminta itu memenuhi diri. menyesakkan sekali. jadi setiap rasa itu butuh untuk disalurkan, untuk diekspresikan, untuk diungkapkan.

dan tiap orang pasti punya cara tersendiri untuk membahasakan rasanya. cara terbaik yang mereka miliki. bisa lewat mimik wajah, bisa lewat intonasi suara, bisa lewat tulisan, lirik lagu, dentingan piano, petikan gitar. beribu cara. dan terkadang akhirnya bisa dikomersilkan hehe.

kadang iri dengan mereka yang bisa mengolah rasa jadi lebih bermakna. kadang nyesel juga kenapa ya jaman kecil dulu hanya belajar main suling aja? main organ hanya bisa tangga nada doang. padahal ga ada salahnya kan ya belajar alat musik dengan baik dan benar. bukan untuk jadi seniman, bukan untuk tampil pada konser tertentu. setidaknya selain untuk mengembangkan otak kiri juga untuk mengekspresikan nano nanonya rasa. untuk diri sendiri. untuk mengabadikan rasa dengan lebih kreatif dari sekedar intonasi suara dan mimik wajah. kurang lebih begitu d. setidaknya menurut yang punya blog hehe.

jadi..

yuk belajar alat musik yuk..

btw ada yang mo beliin piano? :P

karena kita istimewa

yang beda dari tiap orang mungkin :

kemampuan masing masing untuk meng-explore kelebihannya

coba sekarang dianalisa :

tiap orang diberi bentuk tubuh yang sama, dalam artian ada wajah, badan, kaki, tangan, dan bagian-bagian tubuh lainnya yang sama.. maksudnya ga ada kan sekelompok orang yang jumlah kakinya tiga, atau sekelompok orang lainnya punya dua wajah?
lalu, tiap orang pun diberi kesempatan yang sama tiap harinya, belum pernah ada yang dapat bonus menjalani hari yang lebih dari 24 jam tiap harinya kan?

lantas, kenapa ada yang sukses ada yang tidak?

ya begitu d, mungkin karena tiap orang tidak memiliki kemampuan yang sama dalam meng-explore sesuatu yang diberi sang Maha Pencipta

ada yang lebih diliputi rasa malu, ada yang tidak menyadari talentanya, ada yang memilih untuk diam saja, ada yang tidak pernah menengok sesuatu di luar dirinya, ada yang cepat puas dengan apa yang diperolehnya, ada yang memang tidak ingin melakukan apapun untuk dirinya..

jadi gimana caranya?

berani mencoba ga ada salahnya, meng-explore kelebihan yang diberikan tuhan, menengok sesuatu yang berbeda dan yang berada di luar zona nyaman kita..
percaya d, kadang kita tidak menyadari sesuatu yang istimewa karena kita telah terbiasa menikmatinya..iya ga si? seperti air yang terasa biasa aja karena tiap saat bisa kita temui, seperti sinar matahari yang biasa memapari bumi.. dan seperti halnya kita, kadang kita tidak menyadari bahwa diri kita adalah sesuatu yang istimewa.. jadi jangan cepet puas, mungkin kita bisa jadi sesuatu yang lebih 'besar' dari apa yang ada dalam diri kita saat ini..

btw pernah merhatiin pastinya kan ya? Allah itu memberi kemampuan meng-explore diri yang lebih pada mereka yang memiliki "kekurangan dari kebanyakan manusia lainnya", Mozart bisa menghasilkan karya yang abadi sepanjang jaman, Beethoven juga, atau pernahkah liat di tivi? seorang wanita yang hanya memiliki setengah tubuhnya bisa menjalani hari seperti manusia lainnya dan bahkan sampai menjalani persalinan dan memiliki anak..subhanallah.. tuhan itu maha adil, dan kita, kita selalu diberi kesempatan, diberi kemampuan, diberi otak untuk bisa menganalisa, untuk bisa mengambil setiap kesempatan, untuk bisa jadi lebih baik lagi..

jadi..

temui hal baru, coba sesuatu yang bahkan tidak pernah terpikirkan oleh kita --yang positif tentunya ya..
karena alam ini begitu kayanya, begitu luasnya, dan kita tidak bisa hanya hidup dalam kotak yang terciptakan di sini, di otak kita..

dan kepakkan sayap lagi
karena cakrawala ini begitu luas dan indah..

selamat terbang ..

Tuesday 31 January 2006

menjadi tua

menjadi tua berarti..



sepi...



dan




sendiri...



tapi
tidak demikian halnya dengan kakek dan nenek ini..

Image(2642)

duh.. setianya..

Sunday 22 January 2006

buku yang paling romantis

covernya hitam biasa. cenderung sederhana. dengan ring kawat. tebalnya <1 cm. kertasnya pun biasa. garis garis yang juga sederhana. hanya kertas putih gading.
tapi ini buku yang paling romantis. berkisah warna warni hidup manusia. perjalanan waktu ke waktu. masa lalu, impian, cinta, dan kerinduan.
ini buku yang paling romantis, yang tak sesederhana covernya.

-------

all the things in life,
everything ends with you.
there is only one person
I like to meet.
I wish it was you.

vielen dank..

Monday 16 January 2006

orang baik

kita tahu seseorang itu baik dari apanya?
tutur katanya?
gerak geriknya?
tingkah lakunya?

btw apa bedanya gerak gerik dan tingkah laku? hehe

atau hanya karena ada sesuatu di dalam sini, di hati kita yang emang yakin: "bener ko, orang ini orang yang baik"

?

Monday 9 January 2006

sayang ummi, sayang abi

ummi sedih sekali. isakannya terdengar perlahan. matanya mulai berkaca-kaca. diciuminya lagi ketiga buah hatinya.

udah ummi, jangan sedih terus. kita kan ga berjauhan. nanti kalau libur kita main ke tempat ummi ya. ummi jangan sedih terus. ummi ntar jangan lupa makan vitamin. disana kan nanti banyak acara yang mesti diikutin. kan dah sekitar 2 tahun ini ummi sedikit santai di rumah.

udah ummi, wajahnya jangan sedih begitu. moga moga ga lama disananya, terus ummi bisa kumpul lagi ma kita disini.

ummi yang kuat yah. kita doain ummi dari sini. kita sayang ummi ma abi.

Friday 6 January 2006

ini aku, risya

parasnya masih seperti dulu. ayu, namun gurat gurat kepedihan pun kini melekat disana. riasya.

***

"asya.. bentar." susah payah aku berusaha mensejajarkan langkah dengannya. dia ini selalu cepat berpindah-pindah. seperti kutu.
"kenapa?", ia bertanya tanpa memperlambat langkahnya.
"dih galak amat. sya, mau minta tolong. temenin aku ya malam ini. rumah sepi. orang orang pada pergi. kata mama minta temenin ma asya aja".
dia mendelik. "yee, emang gue pembantu apa?"
"plis sya, yah, yah, yah?" traktir bakso d 2 harian. ujarku memelas
"mmm.."
"iya ya sya?", ujarku memohon dengan sangat.
"mmm, ga mau bakso, mau dibeliin komik baru aja." ujarnya riang. "hihi, ngga ko ista, kamu tuh kayak ga tau aku siapa aja si. baru digituin dikit aja dah mo nangis. lucu."
"jahaaat.. ugh, kirain asya beneran tega ma ista."

***

hari ini asya ga masuk.
sepi d. soalnya dia itu maskot kelas. anaknya riang. suka ngebanyol, pinter, cantik lagi. ga biasa dia ga masuk. apalagi hari ini ada latihan drama. dia kan ratu drama yang jago banget akting.

***

ini hari ketiga asya belum juga masuk. asya kenapa? ada apa? telepon rumahnya lagi rusak seminggu ini. pulang sekolah kemarin mampir kesana ga ada siapapun. kosong.
asya.. moga dalam perlindunganNya.

***

ista, kamu pasti ngekhawatirin aku ya? hihi aku emang pd, abis aku yakin kamu pasti kangen aku. maaf ya ista, aku tiba tiba aja pergi. sebenarnya aku juga ga ingin tiba tiba menghilang seperti ini. tapi aku lebih milih pergi daripada bertahan dan terus menerus memakai topeng. aku senyum, tapi sebenarnya aku tersenyum untuk apa aku juga ga ngerti. aku ngelucu, meski sebenarnya aku yang ingin dihibur. aku ikut macam-macam kegiatan disekolah, hanya untuk buktiin aku masih ada di dunia ini. maaf ya ista kalau kamu bingung. pasti kamu ga ngerti ma surat ini. aku cuma mau cerita ma kamu aja. aku ga tega kalau aku juga mesti ngebohongin kamu. sahabatku yang benar benar menganggapku ada. maaf ya ista. aku juga ga tahu kalau aku ternyata seperti ini ista. kalau ternyata aku rapuh banget. kalau ternyata asya yang kamu temui tiap hari di sekolah itu asya yang rapuh sekali di dalamnya.
maaf ya ista. aku ingin jujur ma kamu bahwa riasya wulandari yang kamu kenal sebenarnya telah sejak lama tidak ada. riasya wulandari itu bukan aku ista. bukan aku. ia tokoh yang tercipta untuk melindungi aku yang rapuh. ia bukan aku ista. aku meminjam gerak geriknya. aku meminjam tutur katanya. aku meminjam hidupnya dan menggadaikan hidupku.
dan kini aku kembali ista. aku mengembalikan semua yang aku pinjam darinya. riasya tidak ada ista. kalau kamu tetap ingin mengenalku. kenalkan aku risya, riasya kakakku, saudara kembarku. ia meninggal 7 tahun yang lalu dalam kecelakaan. tapi tidak ada yang tahu kalau riasya yang meninggal, aku, aku yang mengatakan pada setiap orang bahwa risya yang meninggal. bakat aktingku mungkin sudah ada sejak dulu. semua orang mempercayaiku. dan hidup seorang riasya tetap berlanjut dalam diriku. entah mungkin ketakutan masa kecilku yang mendorong aku jadi seperti itu. riasya kesayangan semua orang. anak yang manis, riang, menggemaskan. beda denganku saudara kembarnya yang selalu saja jadi urutan kedua dalam segala hal. sore itu aku yang membujuk ibu agar aku dan riasya boleh bermain sepeda di ujung jalan. namun maut menjemput riasya. dan aku takut sekali, takut sekali jika aku yang disalahkan atas kematian riasya. tapi sebenarnya diriku yang mati perlahan dalam hidup riasya. hingga akhirnya aku lelah ista. satu minggu yang lalu aku menemui ibu. menceritakan semuanya. aku ingin jadi diriku. tapi rupanya keputusanku keliru. risya anaknya sudah mati bagi mereka. aku sudah tidak ada. dan akhirnya aku memilih hilang saja. aku ingin membentuk duniaku sendiri. dunia risya yang baru dimulai satu minggu yang lalu. aku ingin mengepakkan sayapku, meski sulit sekali. sekali lagi maafkan aku ista. aku risya bukan riasya.

***

wajahnya benar benar kuyu meski tetap ayu. itu risya bukan riasya.

Wednesday 4 January 2006

tak mengapa

kamu mungkin menangis saat kamu ga tahu ini sesuatu yang seperti apa.
kamu mungkin sedih saat kamu tahu kamu ada disini dan mereka disana.
dan kamu hanya ingin sesuatu yang simple.
abadinya saat ini dan nanti.
tapi tak mengapa jika ingin menangis.
menangislah.
lalu hapus air matamu dan tersenyumlah.
karena kamu lebih manis saat tersenyum.

Tuesday 3 January 2006

panik

menjadi tua itu menyedihkan ya? entah kenapa tiba tiba di awal pergantian tahun ini yang terbayang di masa yang akan datang adalah masa tanpa senang-senang, hidup sudah semakin lama, dan yang ada adalah hidup yang makin lama makin penuh dengan sesuatu yang sepertinya ga lucu lagi. maksudnya ke depannya adalah sesuatu yang penuh dengan pilihan, dan kali ini kita mesti bisa memilih sendiri. ga enak.
kenapa ya kepikiran hal ini? teman teman seangkatan yang ada di jurusan lain mungkin dah mikirin ini dari dulu dulu, karena selepas dari bangku kuliah mereka memang dibebaskan untuk memilih hidupnya masing-masing. dan kita yang ada di komunitas ini mesti ikut program profesi jadi gitu kelar s1-nya belum mikirin harus kerja apa dan dimana. nah detik-detik ini ni, saat program profesi dipercepat dan tahun ini terjadwal selesai yang ada di sini ni, di benak ini: ya ampun, gimana ya? mau ngapain ya? mesti pilih apa ya? duh modal ilmunya dah cukup belum ya? panikkk.. duh moga segala sesuatunya bisa lancar, dan lalu .. lalu.. ga panik menjelang hari H karena dah ada cetak birunya disini.. amin..

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...