Saturday, 29 January 2005

mengapa?

mengapa rasa harus dituangkan ke dalam kata?

mengapa?

iya, mengapa?

..
karena aku merasa lebih baik setelahnya. karena aku suka. suka sekali. seperti senyummu saat bahagia, atau tangismu saat kecewa. seperti itu kata bagiku. ia adalah temanku menamai hari. aku hanya menitipkan rasa pada kata. moga ada kebaikan di dalamnya.

----------------------------------
terinspirasi dari saudara disana..
semoga jadi lebih baik ya..

"Aku menulis, karena aku suka.
Benar benar suka.
Itu saja" (diambildarisini)

3 comments:

imponk said...

pernah juga pertanyaan ini melandaku saat-saat menulis menjadi sesuatu yang menjemukan. tiada kata yang dapat ditulis dan tiada sesuatu yang bisa dijadikan tulisan.
mengapa?
ada banyak jawaban disana.
karena aku lega setelahnya.
karena itu dilakukan oleh orang-orang pintar dulu.
karena manusia tidak dapat menginat dengan baik.
karena aku ingin ada catatan!
karena.. karena... ah, banyak!
apalagi kalau memang benar-benar menjadi penulis, bisa menghasilkan uang boooo!

gitafh said...

imponK: bener mponk, kayaknya ada bakat tuh jadi penulis :D, dinanti terus karya2 nya :D

uni: apapun yang lagi uni hadapi, satu mungkin titipan dari sini: percayalah semua orang sayang ma uni, cuma cara mengungkapkannya aja yang berbeda, tapi muaranya hanya pada satu: mereka inginkan yang terbaik bagi uni :).. hayu uni senyum lagi :)

arwen: iya om, percaya ko, percaya :)

Express Expression said...

Kenapa kita nulis?
karna ngomong itu susah.

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...