Sunday 9 January 2005

bahasa kita

Kenapa aku tidak memahami caramu memaknai sesuatu. Apa bahasa kita berbeda?

Saat rintik menghiasi jendela.
Lembayung senja tak berani memunculkan diri di bekunya udara. Hanya ada mendung.

Tiap orang punya cara tersendiri mengekspresikan dirinya. Begitupun dirimu. Yang harus kau bangun adalah penghargaan pada dirimu sendiri. Dengan begitu kau tahu bagaimana memahami orang lain.

Begitu rumitnya hidup bu?

Tidak. Hanya banyak seni yang harus kita mainkan. Ingat, jangan terjebak dalam rasa yang kau cipta sendiri. Bahasakan dengan baik agar ia tidak hanya sekedar kata.

Tapi aku masih menganggapnya rumit bu.

Begitulah, karena ada yang ingin Dia ajarkan pada kita. Perlahan kau mengerti. Ada tahapan yang harus dilewati dan itu yang memperkaya dirimu.

Ibu juga seperti itu?

Hanya senyum yang menjadi jawabnya.

..ditulis untuk menghilangkan kantuk, baca buku siang bolong begini jadi pengen tidur, tapi klo ntar malam pasti tidur beneran :D

No comments:

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...