ruangan yang cukup besar dengan belasan mesin tik -walau hanya sekitar 10 yang layak pakai-. tak tik tuk, ketik-ketik.. bentar cocokin dulu deskripsinya ma foto, mm ini yang namanya noda keras? hilus kasar? wuih, yang mana si? bingung..
iya, sebulan ini akan belajar penampakan alis duduk manis di bagian radiologi dan ketik-ketik. gimana ga penampakan, yang ada di depan mata itu foto roentgen yang hanya ada bagian lusen (warnanya hitam) dan opak (putih), dan dari situ mulai di baca manifestasi suatu penyakit yang terlihat -istilahnya: ekspertise foto-. hari ini sedikit mulai ngerti gimana corakan bronchovaskuler yang bertambah, alhamduliLlah dah bisa ngerti juga gimana bentuk atherosclerosis aorta di foto thoraks. tapi yang belum ngertinya masih buanyaaaaakkkkk juga..
besok mulai pemeriksaan yang rada canggih-canggih: radioterapi, MRI dkk.. asik-asik besok sampai siang ada di ruangan yang AC-nya mantepp :)
doain ya, dunia koas warna warni banget..
1 comment:
Aku dulu pernah punya cerita (agak lucu) dengan film --saya nyebutnya gitu karena mirip film foto-- roentgen (baca dg ngawur: ronsen) di tempat sampah. Karena gak tahu, saya tertarik untuk membawa pulang film "raksasa" itu. Seperti menemukan "temuan besar" akhirnya saya simpan dengan rapi.
Ketika saya amati, ibu saya tahu dan bertanya, "Itu apa?" Saya gak tau mau nyebut apa. Kemudian ibuku bilang kalo itu hasil roentgen.
"Dari mana?"
"Tempat sampah," jawabku.
"Itu kan hasil roengennya ******" (nyebut nama, orangnya sudah meninggal).
Hiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.. saya takut setengah mati.
Post a Comment