
Friday, 10 March 2006
masih tentang senja
seperti hari-hari sebelumnya, wanita itu senang sekali memandangi senja. ia selalu duduk disana, di tepi jendela besar di sudut ruangan ini. sambil sesekali mengaduk tehnya, ia memandangi senja, warna terindah yang dihadiahkan langit, yang selalu saja mempesona. senja yang selalu menemaninya menunggu.

Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Iri
Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...
-
komik makin mahal aja, dah ga sanggup lagi dah belinya :P, jalan cerita hampir sebagian besarnya sama, meski cara menyajikannnya beda-beda, ...
-
Tanganku hanya dua. Yang setiap harinya kupakai untuk menghidupi mereka dan membuat diriku juga tetap “hidup”. Jemari ini rasanya kian hari ...
1 comment:
Kenapa selalu senja?
Cahaya pagi pun terlampau indah
untuk dilewatkan.
Seperti yang aku saksikan
di Pulau Seribu kemarin.
Post a Comment