Friday, 10 March 2006

lelaki sederhana

ia, lelaki dalam balutan pakaian yang sangat sederhana. hidupnya tidaklah susah. tapi tidak juga berlebihan. ia lelaki sederhana dengan hidup yang juga sederhana. lelaki yang menyembunyikan pedihnya, bebannya, cintanya rapat-rapat.

ia, lelaki dalam balutan pakaian yang sederhana, teramat sederhana mungkin. hari ini ia bahasakan rasanya dalam mata berkaca-kaca, terima kasih ujarnya, pada istrinya, pada anaknya. terima kasih.

ia, masih lelaki yang sama. lelaki sederhana yang menyembunyikan pedihnya,bebannya, cintanya rapat-rapat. lelaki untuk istri dan anaknya, lelaki yang sederhana.

1 comment:

Anonymous said...

wah subhanallah nih neng ienk.
gimana ya caranya begitu melihat n merasakan suatu hikmah langsung bisa nulisin dan ngebaginya buwat orang banyak?
btw gimana yah mau ngaktifin blgku lkagih nih. tapi lupa caranya...hehe
maap. memaluka sekali ya...

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...