ia, lelaki dalam balutan pakaian yang sangat sederhana. hidupnya tidaklah susah. tapi tidak juga berlebihan. ia lelaki sederhana dengan hidup yang juga sederhana. lelaki yang menyembunyikan pedihnya, bebannya, cintanya rapat-rapat.
ia, lelaki dalam balutan pakaian yang sederhana, teramat sederhana mungkin. hari ini ia bahasakan rasanya dalam mata berkaca-kaca, terima kasih ujarnya, pada istrinya, pada anaknya. terima kasih.
ia, masih lelaki yang sama. lelaki sederhana yang menyembunyikan pedihnya,bebannya, cintanya rapat-rapat. lelaki untuk istri dan anaknya, lelaki yang sederhana.
1 comment:
wah subhanallah nih neng ienk.
gimana ya caranya begitu melihat n merasakan suatu hikmah langsung bisa nulisin dan ngebaginya buwat orang banyak?
btw gimana yah mau ngaktifin blgku lkagih nih. tapi lupa caranya...hehe
maap. memaluka sekali ya...
Post a Comment