Segala sesuatu di muka bumi ini tidak satupun sejatinya milik kita. Ia akan hangus, hilang tanpa bekas. Ia akan menguap tanpa pernah teringat rupanya dalam indra penghidu kita. Ia akan melarikan diri dan tidak bisa dimintai pertanggungjawabannya kelak.
Segala sesuatu di dunia ini, sejatinya akan kita tinggalkan. Secantik apapun, sekuat apapun, sehebat apapun, sekaya apapun. Maka relakan, relakan, relakan, ikhlaskan, suatu saat semua akan dimintai pertanggungjawaban cara kita mengurusnya. Bahkan untuk hal kecil nan remeh temeh yang seringnya kita abaikan.
Maka ikhlaskan, ikhlaskan, ikhlaskan. Agar pintu gerbang menuju keabadian itu kita masuki dengan cara terbaik, cara termanis, dengan terang benderang. Kematian yang manis.
No comments:
Post a Comment