Menghadapi realita dengan mengusung idealisme berat sekali ketika aturan main di dunia realita sangatlah tidak sinkron dengan yang ada dalam idealisme. Mencoba menanyakan ulang tentang hakikat kita berada di sini, di alam fana ini. Bukankah keberadaan kita disini adalah untuk mengarahkan realitas -yang tidak sinkron itu- menuju keadaan ideal yang kita idamkan? Bisa jadi realitas itu adalah ladang bagi kita untuk diarahkan menuju kondisi ideal.
Beraat sekali... tapi insya Allah akan membuat keberadaan kita menjadi bermakna.
kenapa gak??tapi memang banyak kasus dimana kita harus memilih...
idealisme yang seperti apa?selama semuanya mengarah pada yang namanya kebenaran..tetaplah ia bernama kebenaran..pun ketika realita mengrah pada kebatilan...
disitulah iman berperan... dan sungguh...tidak mudah. insya Allah...kita berjuang dan sama2 berdoa ya..
sesungguhnya Allah tidak pernah menguji seseorang diluar kemampuannya.. -ari-
ya gak papa kalo idealisme + relaita ketemu, emang napa kalo ketemu, hi hi. gak, malah bagus kalo ketemu, akan teruji keyakinannya, kesungguhannya, kekonsistenannya...bener apa betul?
Kerinduan kadang memang bisa meracuni. Tapi, bagusnya sih kalian berdua ketemu, agar tidak lagi menjadi mimpi-mimpi semu. Begitu kan yang namanya kompromi?
7 comments:
ya, buat semuanya juga.. kakak,adik,teman,sodara,blogger,all of you semoga semua berakhir dengan kebaikan.
kembali mempertanyakan arti sebuah idealisme dan baiknya sebuah realita.
tak ada tindakan dalam idealisne dab realita tak menerima kata-kata.
sungguh berat hidup ini
Kalo perbandingan antara idealisme dan realita itu seimbang, mungkin akan didapat sebuah kenyataan yg harmonis. bener apa salah tuh?
Menghadapi realita dengan mengusung idealisme berat sekali ketika aturan main di dunia realita sangatlah tidak sinkron dengan yang ada dalam idealisme.
Mencoba menanyakan ulang tentang hakikat kita berada di sini, di alam fana ini. Bukankah keberadaan kita disini adalah untuk mengarahkan realitas -yang tidak sinkron itu- menuju keadaan ideal yang kita idamkan?
Bisa jadi realitas itu adalah ladang bagi kita untuk diarahkan menuju kondisi ideal.
Beraat sekali... tapi insya Allah akan membuat keberadaan kita menjadi bermakna.
-Abu-
idealisme dan realita...tidak kah bisa sejalan???
kenapa gak??tapi memang banyak kasus dimana kita harus memilih...
idealisme yang seperti apa?selama semuanya mengarah pada yang namanya kebenaran..tetaplah ia bernama kebenaran..pun ketika realita mengrah pada kebatilan...
disitulah iman berperan...
dan sungguh...tidak mudah. insya Allah...kita berjuang dan sama2 berdoa ya..
sesungguhnya Allah tidak pernah menguji seseorang diluar kemampuannya..
-ari-
ya gak papa kalo idealisme + relaita ketemu, emang napa kalo ketemu, hi hi.
gak, malah bagus kalo ketemu, akan teruji keyakinannya, kesungguhannya, kekonsistenannya...bener apa betul?
-mbak yg sayaaaang ama...kamu.-
Kerinduan kadang memang bisa meracuni.
Tapi,
bagusnya sih kalian berdua ketemu,
agar tidak lagi menjadi mimpi-mimpi semu.
Begitu kan yang namanya kompromi?
:)
-nikk.
Post a Comment