Monday, 23 April 2007

janji pelangi

langit mulai gemerutuk lagi sore ini, gemuruhnya seakan-akan hendak membelah bumi. rintik mulai turun, pelan, dan semakin ramai, menghadirkan titik yang meninggalkan pola tak beraturan di kaca-kaca. dan dingin mulai terus merayap, menanggalkan hangat yang menyelimuti sedari pagi.
dan dirimu?

masih disana, berdiri di kaki langit, menagih janji pelangi tuk muncul sesudah hujan ini..

diam

tak ada yang pernah memulai berkata-kata di antara kita, tidak aku, tidak juga dirimu. kadang kita biarkan waktu membuat kita tua dengan diam diantaranya. kadang kita seperti membeku di disana. mencoba berjalan dengan saling mengabaikan. dan tahukah apa yang kurasakan diam-diam? sakit, seperti itu menyakitkan, seperti itu membuat tak nyaman. tapi kita tak juga mulai saling berkata-kata, entah sampai kapan...

Sunday, 22 April 2007

paris oh paris

Sebagai mall baru di bandung, Paris Van Java tak pernah sepi dari pengunjung, terutama pada wiken dan hari libur. Dengan konsep one stop shopping -iyalah, namanya juga mall :D -, pengunjung akan mendapat kemudahan dengan tersedianya beraneka macam gerai. Dari luar akan terlihat beraneka gerai makanan. Mulai dari restoran cepat saji, kafe-kafe, hingga yang menjual sushi. Sedikit ke dalam, anda akan disuguhi barang-barang dari sogo, kemudian ada c&f parfume, lalu body shop, hammer, dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan blitz megaplex yang memiliki 9 studio.
Jika anda ingin berbelanja buku, maka satu lantai di bawahnya bisa anda temui gramedia. Di lantai ini pun tersedia beraneka macam gerai, mulai dari yang menjual pernik hingga yang mengenyangkan perut anda. Turun satu lantai lagi anda akan bisa puas berbelanja di carrefour, selain itu di lantai terbawah ini akan anda temui beberapa gerai makanan cepat saji.

Terlepas dari itu semua, Paris Van Java juga menimbulkan masalah baru bagi lingkungan sekitar.
Ditilik dari lokasinya yang berada di kawasan padat penduduk, Paris Van Java jelas berpotensi menimbulkan masalah polusi baru. Sebut saja yang paling kasat mata adalah kemacetan yang ditimbulkannya. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi. Satu saran: sebaiknya pihak Paris Van Java segera berbenah, apakah mungkin itu membenahi sistem pintu masuk atau pintu keluar, ataupun melatih karyawannya dengan lebih baik lagi -pengalaman ni, waktu mo belok ke Paris Van Java, tukang parkirnya cengok-cengok aja, walhasil mobil di depan dah diem berenti, tapi ada motor yang tetep aja nekat nyelonong, alhamd punya kesigapan nginjek rem, klo ngga kan bisa berabe- sebagai referensi dapat dilihat bagaimana sistem parkir IP, BEC dan CIWALK :)
Selain itu, sebagai satu mall besar, Paris Van Java tentunya tak lepas dari sistem pengairan limbah. Dan kemana limbah ini dialirkan? Ternyata melalui rumah-rumah penduduk di sekitarnya. Hasil dari kesepakatan bersama, di bangunlah gorong-gorong untuk mengalirkan limbah manusia melewati beberapa komplek perumahan. Hal ini hendaknya perlu perhatian khusus untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan -seperti misalnya limbah yang meluber ke permukaan, pengalaman tetangga juga ni, sekitar 1 bulan yang lalu ada rembesan (atau semburankah?) limbah manusia (kebayang kan bagaimana menjijikkannya?) di halaman depan rumah, hingga akhirnya perlu memanggil PDAM untuk menyemprot dan membersihkannya, alhamd masalah ini sudah selesai dan semoga tidak terulang lagi-.
Berikutnya adalah polusi suara. Karena tempat parkir Paris Van Java hanya berjarak 2 meter dari perumahan penduduk, jelas berbagai jenis klakson mobil ramai terdengar, belum lagi jika ada alarm mobil yang error -sering banget ni, kesian d kita-.

***

Begitulah sekelumit kisah rumit yang menggelitik tentang Paris Van Java, mall baru yang berhasil dibangun setelah menggusur markas brimob ke Jatinangor dan menggusur lapangan bola -tempat anak SD olahraga, tempat tanding bola tiap sabtu sore, tempat nonton layar tancap di malam minggu-.

Monday, 16 April 2007

Diabetes Melitus

Manusia perlu makan. Lalu makanan itu dapat terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Glukosa adalah unit satuan karbohidrat yang terkecil. Dalam tubuh manusia, glukosa dipergunakan untuk membentuk energi. Jika berlebih maka tugas insulin, suatu enzim dalam tubuh manusia, untuk menyimpan kelebihan gula dalam darah ke bentuk cadangan di hati, otot dan organ lainnya.

Jika proses diatas berlangsung seimbang, maka kelebihan glukosa dalam tubuh manusia tidak akan menimbulkan penyakit. Tapi jika kadar insulin rendah, atau insulin tidak diproduksi maka ini dapat menyebabkan kadar glukosa menumpuk dalam darah atau yang lebih dikenal dengan sakit gula.

Sakit gula, atau yang dalam istilah medis dikenal dengan diabetes melitus, bisa dialami siapa saja, baik yang kurus atau yang gemuk, baik yang muda atau yang tua, baik wanita atau pria. Diabetes melitus (yang selanjutnya disingkat DM), seperti halnya penyakit lain, juga menimbulkan gejala. Gejala tersebut ada yang khas, atau disebut juga gejala klasik, dan gejala yang tidak khas.

Gejala klasik dari DM antara lain berat badan menurun, banyak buang air kecil (poliuria), banyak minum (polidipsi) dan banyak makan (polifagi). Gejala tidak khas dapat berupa kesemutan, gangguan penglihatan, gatal, gangguan ereksi atau keputihan.
Disamping itu, didapatkan juga beberapa faktor yang berpotensi mengakibatkan seseorang menderita DM. Faktor-faktor tersebut dikenal dengan faktor risiko DM, diantaranya:

1. usia > 45 tahun
2. kegemukan
3. hipertensi
4. riwayat keluarga DM
5. riwayat melahirkan bayi dengan BB > 4kg
6. riwayat DM pada saat kehamilan
7. penderita PJK (penyakit jantung koroner), TBC, hipertiroidisme
8. kadar lipid yang tinggi

Berdasarkan patofisiologinya DM terbagi menjadi 2 tipe, yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2 (yang selanjutnya akan dibahas lebih banyak). DM tipe 1 diakibatkan kerusakan dari sel-sel penghasil insulin sedang DM tipe 2 dikarenakan resistensi insulin ataupun berkurangnya sekresi insulin. Selain dua kelompok besar DM tadi, dikenal juga DM tipe lain (yaitu akibat obat, akibat infeksi, akibat imunologi dll) serta DM pada saat kehamilan.

***

Jika seseorang memiliki gejala diatas, atau memiliki faktor risiko DM, disarankan untuk memeriksa kadar gula darahnya. Kadar gula darah puasa yang normal adalah <110 mg/dl dan kadar gula darah sewaktu yang normal adalah <200 mg/dl. Jika pada saat pemeriksaan didapatkan kadar gula darah puasa ≥110 mg/dl atau kadar gula darah sewaktu ≥200 mg/dl, dapat dilakukan pemeriksaan ulang untuk kemudian ditegakkan diagnosis pada orang tersebut.

***

Bagaimana menegakkan diagnosis DM?
Jika seseorang memiliki gejala klasik DM maka gula darah sewaktu ≥200 mg/dl atau gula darah puasa ≥126 mg/dl sekali saja cukup untuk menegakkan diagnosis DM.
Jika keluhan tidak khas, perlu 2 kali pemeriksaan gula darah yang menunjukkan gula darah sewaktu ≥200 mg/dl atau gula darah puasa ≥126 mg/dl.

Lalu apa yang bisa dilakukan jika telah terdiagnosa DM?
Yang harus dilakukan adalah kelola kadar gula darah yang berlebih dalam tubuh kita

Mengapa pengelolaan kadar gula darah harus dilakukan?
Hal ini dilakukan untuk mencegah komplikasi yang mungkin timbul, baik itu komplikasi akut ataupun komplikasi menahun.
Komplikasi akut antara lain :
Hipoglikemi
Gejala hipoglikemia:
* Lapar, mual, tekanan darah turun
* Lemah, lesu, sulit bicara
* Keringat dingin
* Tidak sadar dengan atau tanpa kejang
Komplikasi akut lainnya adalah terjadinya penurunan kesadaran yang tiba-tiba (pingsan) atau yang dalam istilah medis dikenal dengan keadaan koma diabetikum.
Sedangkan komplikasi menahun dapat mengenai mata (retinopati diabetikum), ginjal (gagal ginjal), persarafan (neuropati), pencernaan (diare, konstipasi), saluran kemih (disfungsi seksual), jantung(gagal jantung) dan ekstrimitas (ulkus)

Kapan pengelolaan kadar gula darah harus dilakukan?
Sedini mungkin, setelah terdiagnosa sebagai penderita DM

Bagaimana pengelolaan kadar gula darah yang baik?
Hal ini dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Perencanaan makan
Makan dianjurkan seimbang dengan komposisi energi dari karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, lemak 20-25%.
Prinsip perencanaan makanan
* Tidak ada makanan yang dilarang, hanya dibatasi sesuai kebutuhan (tidak berlebih).
* Menu sama dengan menu keluarga, gula dalam bumbu tidak dilarang.
* Serta teratur dalam jadwal, jumlah dan jenis makanan (3J)
Prinsip pembagian porsi makanan sehari-hari
* Disesuaikan dengan kebiasaan makan dan diusahakan porsi tersebar sepanjang hari.
* Disarankan porsi terbagi (3 besar dan 3 kecil):
1. makan pagi –makan selingan pagi
2. makan siang –makan selingan siang
3. makan malam-makan selingan malam
(hal ini untuk mencegah terjadinya hipoglikemia terutama bagi yang menggunakan insulin kerja panjang)

2. Latihan jasmani

Manfaat latihan jasmani:
* Menurunkan kadar gula darah (dengan mengurangi resistensi insulin, meningkatkan sensivitas insulin)
* Menurunkan berat badan
* Mencegah kegemukan
* Mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi
Olaharaga yang bisa dilakukan diantaranya jogging, berlari, renang, bersepeda. Latihan yang dilakukan sebaiknya dilakukan berkesinambungan, dipilih yang berirama yaitu otot-otot berkontraksi dan relaksasi secara teratur, dilakukan selang seling antara gerak cepat dan gerak lambat, misal: jogging diselingi jalan, jalan cepat diselingi jalan lambat
Dan latihan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan dari intensitas ringan sampai sedang hingga mencapai 30-60 menit. Latihan hendakanya dilakukan 3x dalam seminggu
Yang perlu diperhatikan sebelum memulai latihan:
* Kenakan sepatu yang sesuai
* Beri asupan makanan dan cairan yang cukup
* Lakukan peregangan dan pemanasan saat memulai dan mengakhiri selama 5-10 menit
* Hindari berlatih pada suhu terlalu panas/dingin
* Jangan teruskan bila ada gejala hipoglikemia
Strategi menghindari hipoglikemia:
* Periksa glukosa darah sebelum dan sesudah latihan dalam kurn waktu 30 menit untuk Mengetahu gula darah stabil atau tidak
* Latihan sebaiknya dilakukan 1-3 jam setelah makan

3. Menggunakan obat penurun gula darah

Berbagai jenis obat dengan berbagai efek kini dapat kita temui di kalangan masyarakat. Pemakaiannya bertahap mulai dari obat yang diminum hingga penggunaan insulin. Penggunaan insulin biasanya dilakukan oleh penderita DM tipe 1, dimana insulin sama sekali tidak dihasilkan tubuh. Sedangkan pada penderita DM tipe 2, dimana defek terletak pada fungsi insulin bukan pada jumlah insulin, penggunaan insulin biasanya dilakukan setelah efek yang diinginkan tidak dapat dicapai hanya dengan menggunakan obat yang diminum.

(diambil dari Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 dan Harrison's Manual of Medicine)

Tuesday, 10 April 2007

jenuh

4 judul novel dalam 2 minggu ditambah 4 judul vcd dalam 2 minggu yang sama dan hampir mati kebosanan hehe.

----------

Btw postingan yang judulnya balas dendam? dihasilkan dari ketekunan membaca chicklit beberapa hari terakhir ini. Dan chicklit yang menginspirasi itu adalah : beauty case ;)

Sunday, 8 April 2007

so cute..

ini dua ponakan yang super menggemaskan itu :) :

100_0141

btw link mbakku di sini

Saturday, 7 April 2007

mbakku cantik sekali..

Kemarin jalan2 ke multiply. Sejak jarang banget mampir ke blog2 tetangga, hanya beberapa yang dikunjungi saat blogwalking, termasuk blog yang satu ini, blognya mbakku.. btw tumben, biasanya dia ga pernah pasang poto diri sendiri, kemarin baru pertama kali liat poto dia ma suaminya nampang di pojok kanan blognya, jadi pengen nulis d tentang dia, mbakku..

Dah berapa lama ya ga jumpa? 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun? Lupa hehe. Yang jelas ponakan baru yang menggemaskan itu belum pernah kena cubit sejak dia lahir sampai hari ini, dah hampir 6 bulan umurnya dan lagi lucu2nya. Uggh kalo liat potonya gemess banget dehhh..
Dan ibunya aka mbakku, teteup cantik, mesti sekarang dah punya 2 anak yang sehat, dah hampir 8 tahun nikah dan usianya bentar lagi mo kepala 3 –hihi, buka kartu. Tapi teteup cantik. Kalau dulu orang-orang suka bilang mbakku mirip ma maudy koesnadi –hihi gr d.
Sejak jaman smp dah ga seatap lagi ma mbakku yang semata wayang. Bukan karena apa2, tapi karena adek2nya yang nakal ini masih wajib ikut orang tua, dan mbakku milih smu di bandung. Kelar itu pas orang tua dah pindah juga ke jawa barat, giliran adiknya yang paling manis ini netap 3 tahun di sekolah berasrama di magelang. Nah giliran udah milih kuliah di bandung, dan mbakku juga di fakultas sebelah, ternyata malah makin jauh dibawa suaminya ke spore. Walhasil jarang ketemu d.
Yah meskipun mbakku yang satu ini rada cerewet, klo nasihatin bisa panjang lebar, terus rada rada lugu dan polos, serta kadang2 suka ngeluarin celetukan yang ajaib, tapi mbakku yang satu ini cantik sekali. cantik, moga selalu cantik ya mba , amin..

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...