Monday, 12 February 2007
Pope Joan
Klo dah baca novelnya Dan Brown, terutama yang Angel N Demon, novel yang satu ini pun punya satu warna yang sama.
Dikisahkan tentang suatu jaman dimana perempuan itu dianggap sebagai jelmaannya iblis, ga perlu baca tulis apalagi punya pengetahuan yang luas. Melahirkan bayi perempuan pun dianggap hina.
Kisah berawal dari kelahiran Joan. Dari keluarga kristen yang taat Joan tumbuh. Karena ia perempuan maka menyiapkan keperluan rumah tangga jadi tugasnya. Sedang dua orang kakak laki-lakinya selalu berkutat dengan buku. Joan kecil punya keingintahuan yang luar biasa, dan ini merupakan petaka. Karena tiap kali ilmunya bertambah maka tiap kali itu pula hukuman untuknya bertambah.
Dengan suatu keajaiban-yang tercipta dari pertemuan-pertemuan dan kesempatan tak terduga, Joan berhasil jadi murid di sebuah schola, dari situ ia semakin cerdas, semakin pandai, hingga benih cinta mulai muncul di hatinya. Cinta yang tak seharusnya ada ini membuat Joan terpaksa dinikahkan dengan seorang pria. Pada hari yang ditetapkan sebagai hari pernikahannya terjadi peristiwa yang sangat mengguncang jiwa Joan dan membuatnya memilih keputusan yang dalam kondisi normal mungkin tak ingin dijalaninya.
Kisah Joan kemudian bergulir dalam lembar yang sangat berbeda. Semuanya mengantarkannya menjadi seorang pemimpin spiritual nomor satu di Roma: menjadi seorang Paus.
Bagaimana bisa seorang wanita menjadi seorang Paus? Bagaimana akhir cerita ini? Nyatakah semuanya? Pernah hidupkah seorang Pope Joan?
Pertanyaan ini yang membuat anda tak ingin beranjak dan hendak menamatkan novel yang mempunyai tebal 717 halaman ini, meski Donna Woolfolk Cross mengemas novel ini dalam alur yang detail, hingga terasa lambat bahkan kadang mengundang rasa bosan.
***
Begitu d sedikit resensi dari novel Pope Joan. Tertarik membaca?
Awalnya beli novel ini atas promosi maut sang penjaga stand salah satu peserta pesta buku di bandung. Yang ditawarin tiga novel dengan diskon sekitar 20%: Pope Joan, satu novel karangan peter carey ma In The Search of Fatima. Karena baru banget liat novel Pope Joan, dan dengan jalan cerita yang ga lazim, akhirnya milih membawa pulang Pope Joan. Klo lagi ga ada kerjaan dan bagi pecinta novel sejati, karangannya Donna Woolfolk Cross ini bisa dibabat abis dalam 2 hari. Tapi, ada tapinya ni, kadang terjemahannya masi rada amburadul, belum lagi cover depannya yang kayaknya kurang pas dengan deskripsi fisik Joan.
Btw biasanya buku yang diresensi di pensilwarna jadi best seller, seperti novel “5 cm” yang postingannya ada di arsip 2005. Saat resensi “5 cm” di posting, cover novel itu simple banget, sekarang novel “5 cm” punya tulisan best seller di cetakan2 berikutnya. Akankah Pope Joan juga demikian ? :D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Iri
Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...
No comments:
Post a Comment