Monday, 27 August 2012

Jangan Marah

Jangan marah. Untuk apa marah? Kenapa marah?

Karena kesal? Sedih? Luka? Takut? Kecewa?

Jangan marah. Untuk apa marah?

Untuk memberitahu dirimu sedang kesal? Pada siapa? Apa mereka akan turut merasakan kekesalanmu? Apa mereka akan paham kesedihanmu? Apa mereka mengerti arti lukamu? Apa membuat mereka merasakan takut yang sama? Atau untuk berteriak pada mereka bahwa kamu kecewa?

Jangan marah. Itu tidak memberimu apapun juga.

Bersabarlah.

Untuk kebaikan di balik semua rasa kesal, rasa sedih, luka, ketakutan, kekecewaan.

Bersabarlah, untuk kebaikan yang akan menghampiri sesaat lagi.

Jangan marah.

Kamu hanya perlu bersabar sedikit lagi saja.


1 comment:

Dsk said...

Dalam hidup memang wajar kalau ada
peristiwa-peristiwa yang membuat kita
marah dan kecewa.
Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri,
kesal atau kecewa kepada pasangan,
teman, rekan kerja, atau atasan di kantor
bercokol lama di hati kita.

Kekesalan, amarah dan kekecewaan
hanya akan mengaktifkan hukum tarik
menarik, membuat Kita menerima apa
yang Kita berikan.

Bila kesal pada pasangan atau ada
kawan yang mengingkari janji, lalu
Kita menyalahkan mereka atas
kekacauan semua itu, Yakinlah Kita akan
mendapatkan kembali keadaan
yang dipersalahkan itu.

Kembalinya keadaan itu tidak harus
selalu dari orang yang Kita salahkan,
tetapi sejatinya Kita akan mendapatkan
kembali keadaan yang Kita salahkan itu.

Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati
akan terasa lebih lega dan ringan
dalam menjalani hidup, lebih fokus
terhadap tujuan hidup tanpa
terbebani penyakit-penyakit hati yang
hanya akan menghabiskan energi
positif.

"Terus memendam amarah sama seperti
menggenggam bara panas untuk
dilontarkan kepada seseorang, Andalah
yang akan terbakar"- Sidharta Gautama


Semoga 4JJI mengkaruniai sabar
yang tak terbatas dan ikhlas yang
tak bertepi untuk kita semua, sehingga
apapun rintangan dan cobaan yang dilalui
akan terasa lebih ringan. :-)


enBe :

dsk Nebeng promosi blog y ienk ^_^

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...