Wednesday 20 September 2006

angkot kita, mobil kita, jalan kita

punya mobil pribadi masih jadi pilihan sebagian besar masyarakat indonesia. gimana nggak, daripada berdesak-desakan dalam bus yang tidak layak jalan, atau sempit-sempitan dalam angkot yang selalu maksa penumpangnya 7-5, mending ngeluarin uang bensin yang harganya setinggi langit demi suasana nyaman dan waktu yang bisa diperkirakan sendiri--ga telat karena macet maksudnya--. tapi akibatnya volume kendaraan ga sejalan dengan panjang ruas jalan yang ada. walhasil untuk ngehindarin macet meski putar otak, cari jalan pintas, putar waktu, dengan berangkat lebih awal.
apalagi saat wiken, mending mengistirahatkan kendaraan di rumah, toh dibawa keluar pun nyari parkiran aja bisa makan waktu satu jam.
duh kapan angkutan umum kita bisa senyaman spore yah? jadi kendaraan pribadi ga sebanyak sekarang, jadi ruas jalan bisa sebanding dengan volume kendaraan.
rasa-rasanya ini cuma nyangkut jadi satu masalah dari sekian banyak masalah di indo, yang entah kapan bisa teratasi. mungkin pemerintah dah bingung harus mulai dari mana buat nyelesaiin satu demi satu. mungkin pilihan utama adalah mewariskan masalah pada generasi berikutnya saja, dan masa jabatan sekarang dinikmati dulu.. hehe..

tau d, cuma sekarang lagi bermimpi di indo ini bisa nemuin angkutan umum senyaman spore.. kapan ya??

No comments:

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...