Thursday, 29 December 2005

cinta ibu untuk ayah

"bu?" aku mengucek-mengucek mata sambil mengambil air minum saat kulihat ibu sedang mencuci di belakang sana, mencuci pakaian dinas ayah.
"ibu, pagi-pagi sekali mencucinya? lagipula ayah kan baru pulang seminggu lagi? lalu itu kan baju ayah yang masih baru bu, masih rapih, belum ayah pakai." aku langsung nyerocos. ngantukku lalu menguap berganti keheranan.
"aku tahu, ibu kangen ayah yah?" aku berbalik jadi menggoda ibu.
ibu hanya tersenyum, senyuman khas ibu, manis, yang membuat ayah jatuh hati sepertinya.
"deuu ibu lagi kangen ayah, hihi ibu lucu deh, kangen ayah ko malah nyuci bajunya, baju yang belum dipakai lagi.. duh ibu mirip anak muda yang lagi kasmaran deh", aku makin getol godain ibu.
"ya gapapa to nduk, lagian ntar baju ayah apek kalau kelamaan di lemari, jadi nanti kalau ayah pulang dan perlu pakai seragam, pakaian dinasnya masih wangi." ujar ibu sambil tersenyum.
aku hanya senyum-senyum dengar jawaban ibu. lalu aku memilih berjongkok dekat ibu, sambil menyeruput teh manis.
"ibu mau?' aku menawarkan teh pada ibu yang sekarang sedang membilas pakaian.
"boleh nduk." ujar ibu seraya mengusap peluh di dahinya.
aku membuatkan teh untuk ibu. rumah kami memang sederhana, meski begitu ada mesin cuci di ujung ruang belakang. tapi tetap saja ibu memilih menyuci sendiri baju-baju ayah. tiap kali kami sarankan untuk mencucinya dengan mesin cuci, ibu selalu saja menolaknya. "ibu suka kok mencucikan baju ayah". dalih ibu.
ibu memang lucu, unik sekali cara ibu mengungkapkan sayangnya. tidak ada kelelahan, disana hanya ada binar kerinduan. untuk ayah.
"aku taruh disini tehnya ya bu". ibu hanya mengangguk kecil, dan hari ini ibu terlihat cantik sekali, meski hanya dalam balutan pakaian rumah yang sederhana, ibu terlihat sangat anggun, karena ada kelembutan disana, dalam tiap langkahnya, dalam gerakannya, dalam sinar matanya, dalam senyumannya.
lalu hari ini pun ibu bercerita banyak hal, memutar semua putaran waktu antara ibu dan ayah, membuat
kami tertegun.. karena sungguh cinta itu ada disana. cinta ibu untuk ayah. cinta ibu untuk kami, anaknya.
dan hari ini ibu benar benar lagi kangen ma ayah.

mm love u so much mom
dan ayah, lekas pulang ya yah
aku juga kangen banget ma ayah..

No comments:

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...