Saturday, 31 December 2005

tahun baru

malam ini malam panjang, pergantian tahun, bandung? macet pastinya. jadi dirumah lebih menyenangkan. apalagi suguhan televisi malam ini memanjakan pemirsanya. film lokal sampai mancanegara saling tayang di layar kaca. belum lagi kesayangan semua orang, extravaganza. cukup alasan untuk bersantai di rumah saja. tapi beragam orang beragam juga inginnya. entah memilih apa di luar sana. banyak tentunya. mulai dari makan ramai ramai di pinggiran jalan lembang. hingga jadi tamu di acara khusus malam tahun baru.

apapun itu, moga malam ini bisa jadi momentum tiap orang untuk lebih baik lagi, amin..

btw nonton janji joni rame juga ni :P

Friday, 30 December 2005

mimpi di siang bolong

rerumputan sedang bermain saat angin meniupnya pelan. semuanya seperti itu. mengalun riang, seirama. meski mentari sedang teriknya. panas sekali.
kemarin aku juga disini. di rerimbunan pohon ini. dari atas sini terlihat semuanya. rerumputan hijau. ruas jalan kecil. jembatan yang entah sudah tahun keberapa berada disana. dan bangunan itu. bangunan yang selalu ramai. ramai oleh celoteh, gelak tawa, canda riang, tangisan, teriakan. semua emosi berbaur disana. jadi satu. dan aku menikmatinya. membayangkan diriku diantaranya.

...1..2..5 menit

dan bel tanda usai memekakkan telinga. dan bangunan itu sunyi kembali. tapi rerumputan masih bermain bersama angin. dan aku? aku harus segera menyudahi mimpi ini. mimpi di siang bolong.

Thursday, 29 December 2005

blog itu candu

blog itu candu..
tempat melarikan diri yang menyenangkan :)

cinta ibu untuk ayah

"bu?" aku mengucek-mengucek mata sambil mengambil air minum saat kulihat ibu sedang mencuci di belakang sana, mencuci pakaian dinas ayah.
"ibu, pagi-pagi sekali mencucinya? lagipula ayah kan baru pulang seminggu lagi? lalu itu kan baju ayah yang masih baru bu, masih rapih, belum ayah pakai." aku langsung nyerocos. ngantukku lalu menguap berganti keheranan.
"aku tahu, ibu kangen ayah yah?" aku berbalik jadi menggoda ibu.
ibu hanya tersenyum, senyuman khas ibu, manis, yang membuat ayah jatuh hati sepertinya.
"deuu ibu lagi kangen ayah, hihi ibu lucu deh, kangen ayah ko malah nyuci bajunya, baju yang belum dipakai lagi.. duh ibu mirip anak muda yang lagi kasmaran deh", aku makin getol godain ibu.
"ya gapapa to nduk, lagian ntar baju ayah apek kalau kelamaan di lemari, jadi nanti kalau ayah pulang dan perlu pakai seragam, pakaian dinasnya masih wangi." ujar ibu sambil tersenyum.
aku hanya senyum-senyum dengar jawaban ibu. lalu aku memilih berjongkok dekat ibu, sambil menyeruput teh manis.
"ibu mau?' aku menawarkan teh pada ibu yang sekarang sedang membilas pakaian.
"boleh nduk." ujar ibu seraya mengusap peluh di dahinya.
aku membuatkan teh untuk ibu. rumah kami memang sederhana, meski begitu ada mesin cuci di ujung ruang belakang. tapi tetap saja ibu memilih menyuci sendiri baju-baju ayah. tiap kali kami sarankan untuk mencucinya dengan mesin cuci, ibu selalu saja menolaknya. "ibu suka kok mencucikan baju ayah". dalih ibu.
ibu memang lucu, unik sekali cara ibu mengungkapkan sayangnya. tidak ada kelelahan, disana hanya ada binar kerinduan. untuk ayah.
"aku taruh disini tehnya ya bu". ibu hanya mengangguk kecil, dan hari ini ibu terlihat cantik sekali, meski hanya dalam balutan pakaian rumah yang sederhana, ibu terlihat sangat anggun, karena ada kelembutan disana, dalam tiap langkahnya, dalam gerakannya, dalam sinar matanya, dalam senyumannya.
lalu hari ini pun ibu bercerita banyak hal, memutar semua putaran waktu antara ibu dan ayah, membuat
kami tertegun.. karena sungguh cinta itu ada disana. cinta ibu untuk ayah. cinta ibu untuk kami, anaknya.
dan hari ini ibu benar benar lagi kangen ma ayah.

mm love u so much mom
dan ayah, lekas pulang ya yah
aku juga kangen banget ma ayah..

Monday, 26 December 2005

langit merona

saat langit merona dan senja datang, bukankah itu warna terindah yang dihadirkan hari? cantik sekali.

3Senja_filtered-250-med

Wednesday, 21 December 2005

mentari

ingin sekali menemui mentari pagi ini..
merasakan hangatnya..

mataharikita

Sunday, 18 December 2005

bintang

ini kali pertamanya menitip rindu pada langit, untuk bintang..

Sunday, 4 December 2005

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...