Saturday, 14 February 2004

dua hari setelah pembebasan akbar tanjung..

tadi liat di lativi, acara “sosok dan berita”, masih mengetengahkan peristiwa 12 februari, pembebasan akbar tanjung..
kamis kemarin ga sempet liat tipi sampai selesai, soalnya mesti les, berita2 pas hari jumatnya juga ga sempet ditonton, hanya baca koran aja plus liat foto-fotonya..
dan tadi baru bener-bener liat gimana sebenarnya akhir dari keputusan hakim -yang bertitel agung itu-

sedih bener, kerasa bener sakit hatinya..
sekali lagi pengkhianatan dilakukan
sekali lagi duka ditorehkan oleh mereka yang berkuasa
daftar itu makin panjang, mulai dari kebakaran hutan, penggusuran, penjualan aset negara, korupsi, phk, konflik aceh, sampai kini, pembebasan akbar -yang ga masuk akal ini-
wajar kalau karena daftar ini rakyat semakin hopeless, karena kepada siapa lagi bisa berharap keadilan?
bisa dimengerti kalau akhirnya apatis menggantikan sifat ramah tamah dan gotong royong yang dulu sempat menjadi khas bangsa ini..
smoga daftar ini tak bertambah panjang

yang lebih menyedihkan lagi ketika melihat teman-teman mahasiswa dipukuli ketika bentrok dengan aparat -menyedihkan sekali karena kemarin sang polisi dan rekan mahasiswa itu keduanya teman ienk-
ienk pernah berada dalam situasi seperti itu, berada dalam kekalutan yang sama, di depan mata rekan2 dipukuli, berlarian, dan ienk hanya bisa diam -saat itu ienk jadi tim medis- dan menangis..

berlarut dalam kesedihan tentu bukan jawaban
ke depannya perjuangan ini tak akan pernah berhenti, karena masih banyak pr yang harus diselesaikan, dan diri ini ingin selalu menjadi bagian dari mereka yang mengusung kebenaran dan keadilan..
karena tak ingin menjadi bagian dari mereka yang apatis dan kehilangan harapan
Insya Allah Pertolongan Allah akan datang..

No comments:

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...