Saturday, 26 January 2008
karena ku tak mengerti
Ada sesuatu yang tak aku mengerti disini. Dalam tiap hari yang nafasku menderu di dalamnya. Mungkin kamu tahu? Karena sering ku bermimpi menuju cahaya, meleburkan diri menjadi partikelnya. Namun sering kali aku dibuat tak berdaya dengan silaunya. Kadang ku termangu pada angan menjadi gelombang, bersatu dalam harmoni laut yang riak-riaknya menghampiri kaki langit. Namun terlalu takut ku menyelami dalamnya. Mungkin kamu yang tahu jawabnya karena sungguh aku tak mengerti.
Thursday, 17 January 2008
pelangiku ingkar janji
aku ingin melihat pelangi
pelangi yang pertama muncul di tahun ini
aku ingin berjalan diatasnya
melewati jembatan pelangi
menuju negri di surga
karena aku tak tahan
ingin muntah
dan muak
**
tapi pelangiku tak kunjung datang
ia disembunyikan langit yang tak juga menghadirkan rintik
pelangiku enggan menyapa
dan aku tersiksa
mengapa?
**
aku tak lagi ingat wajah pelangi
dulu ia adalah semburat indah
bagai pipi gadis yang merona karena rayuan
bagai senja yang setia dengan hari
bagai kasih ibu yang selalu melindungi
pelangi kini tak lagi ada
ia tak lagi tampak
dan tak pernah hadir
mungkinkah pelangiku ingkar janji?
pelangi yang pertama muncul di tahun ini
aku ingin berjalan diatasnya
melewati jembatan pelangi
menuju negri di surga
karena aku tak tahan
ingin muntah
dan muak
**
tapi pelangiku tak kunjung datang
ia disembunyikan langit yang tak juga menghadirkan rintik
pelangiku enggan menyapa
dan aku tersiksa
mengapa?
**
aku tak lagi ingat wajah pelangi
dulu ia adalah semburat indah
bagai pipi gadis yang merona karena rayuan
bagai senja yang setia dengan hari
bagai kasih ibu yang selalu melindungi
pelangi kini tak lagi ada
ia tak lagi tampak
dan tak pernah hadir
mungkinkah pelangiku ingkar janji?
Subscribe to:
Posts (Atom)
Iri
Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...