Tuesday, 24 May 2005
sebelum batas mimpi
sepertinya hanya ada langit yang makin pekat, meski purnama hari ini seterang pagi. dan sepertinya kita memang mesti berhenti sejenak sebelum mentari benar-benar melumatkan bintang, sebelum garis cakrawala jadi batas mimpi hari ini.
sepi lagi
hari ini akan sepi lagi. setidaknya selepas magrib nanti. satu persatu akan pergi. semua memiliki rutinitasnya masing-masing. tapi kenapa harus mulai malam ini dan pada saat yang bersamaan? hingga hari ini akan sepi lagi.
sebenarnya mudah saja, tinggal hidupkan seluruh lampu, buka keran air, hidupkan televisi keras-keras, setel radio lalu online dan lupakan semua. sayang hari ini tidak seperti itu. terasa seperti ada yang hilang. dan kehilangan memang selalu tidak mengenakkan.
coba dilihat: angels n demons, totto chan, supernova: petir, ayat-ayat cinta, kumpulan puisi, tiba-tiba ingin berlari lagi ke toko buku. entah sejak kapan, melarutkan diri dalam cerita disana adalah pelarian yang mengasyikkan. tenggelam diantara tokoh-tokohnya mampu membentuk dunia yang lain. autistik. menarik.
tapi malam ini, tidak ada buku lagi untuk dibaca, sesungguhnya tidak ada buku lagi yang ingin dibaca. sebenarnya bulan belum meminjam terang matahari, masih satu jam lagi. tapi sepi sudah menghantui. sendiri mungkin tidak mengapa, tapi bersama tentu lebih menyenangkan.
memang benar, semua terasa begitu berarti saat tak lagi memiliki, begitu bukan? berlebihan ya? mungkin, karena ini tulisan yang ditulis saat hari ini akan sepi lagi.
bulan belum meminjam terang matahari--> kutipan dari "petir"nya dee
sebenarnya mudah saja, tinggal hidupkan seluruh lampu, buka keran air, hidupkan televisi keras-keras, setel radio lalu online dan lupakan semua. sayang hari ini tidak seperti itu. terasa seperti ada yang hilang. dan kehilangan memang selalu tidak mengenakkan.
coba dilihat: angels n demons, totto chan, supernova: petir, ayat-ayat cinta, kumpulan puisi, tiba-tiba ingin berlari lagi ke toko buku. entah sejak kapan, melarutkan diri dalam cerita disana adalah pelarian yang mengasyikkan. tenggelam diantara tokoh-tokohnya mampu membentuk dunia yang lain. autistik. menarik.
tapi malam ini, tidak ada buku lagi untuk dibaca, sesungguhnya tidak ada buku lagi yang ingin dibaca. sebenarnya bulan belum meminjam terang matahari, masih satu jam lagi. tapi sepi sudah menghantui. sendiri mungkin tidak mengapa, tapi bersama tentu lebih menyenangkan.
memang benar, semua terasa begitu berarti saat tak lagi memiliki, begitu bukan? berlebihan ya? mungkin, karena ini tulisan yang ditulis saat hari ini akan sepi lagi.
bulan belum meminjam terang matahari--> kutipan dari "petir"nya dee
Saturday, 14 May 2005
dunia dalam dua bola mata
sedang berada dalam dunia yang tercipta sendiri, di sudut sini, dunia dalam dua bola mata, yang begitu sempitnya..
Sunday, 8 May 2005
maafkan
maafkan kalau beberapa hari ini blog ini sulit untuk dibuka, maklum pemiliknya lagi pusing seminggu ini beradaptasi dengan berbagai hal, dan waktu yang jumlahnya 24 jam serasa ga cukup :D
lalu..lalu, waktu untuk nge-blog ria dan blogwalking terpaksa dialihkan untuk hal lainnya..
jadi.. mungkin sebulan ini atau lebih kali.. blog ini ga di apdet dulu, maafkan, kalau berbaik hati yang dateng kesini bisa sambil liatin bunga, kali-kali ada yang layu, tolong disiram ya :)
btw buat desska, b3a, mbak, mbak hany, mbak ari, buna, zubia, dek rai, semua-semua d.. kangen :)
lalu..lalu, waktu untuk nge-blog ria dan blogwalking terpaksa dialihkan untuk hal lainnya..
jadi.. mungkin sebulan ini atau lebih kali.. blog ini ga di apdet dulu, maafkan, kalau berbaik hati yang dateng kesini bisa sambil liatin bunga, kali-kali ada yang layu, tolong disiram ya :)
btw buat desska, b3a, mbak, mbak hany, mbak ari, buna, zubia, dek rai, semua-semua d.. kangen :)
Subscribe to:
Posts (Atom)
Iri
Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...