Monday, 23 August 2004

frueher.. jetzt.. aber..

dulu.. masuk FK itu hanya dilandasi dengan alasan yang simple: pertama karena phobia ma fisika; kedua karena hanya boleh kuliah di bandung ma orang tua, berhubung universitas negeri di bandung hanya dua: ITB ma UnPad, jadi jatuhlah pilihan ma FK UnPad
sekarang.. jadi cinta ma profesi dokter, dan ingin sekali bisa jadi dokter yang benar-benar dokter, bukan sekedar sebagai mata pencaharian *duh idealisme yang moga-moga bisa bertahan hingga saat menjalaninya kelak*
tapi..
belajar masih gitu-gitu aja, sekarang saatnya tuk benar-benar berubah *semoga bukan semangat di awal aja*

dulu.. masuk departemen pers di kampus hanya dengan alasan simple: biar bisa nulis skripsi ntar
sekarang.. jadi jatuh cinta ma dunia jurnalistik, dan ingin bisa berkarya di dalamnya
tapi.. masih maju mundur mendalami dunia jurnalistiknya *semoga suatu saat bisa bikin pameran foto sendiri*

dulu.. lulus SMU kayaknya dah seneng banget
sekarang.. dah mau di wisuda s1
tapi.. perjalanan itu masih lama dan panjang sekali *terbayang AGHT-nya, semoga bisa menjalani dengan baik*

dulu.. sepertinya hasil adalah segalanya
sekarang.. ternyata menjalani sebuah proses itu mengajarkan banyak hal
tapi.. masih juga sering berkeluh kesah berada dalam proses yang melelahkan *semoga besok bisa lebih ikhlas lagi*

ia, hidup itu memang suatu proses *baru nyadar gini hehe*
belajar berjalan, masuk TK, tamat SD, SMP, SMU, berkecimpung di organisasi, nyusun skripsi -> kalau dinikmati, benar2 jadi tahapan yang memperkaya diri
-> mencintai setiap detik kesempatan berproses yang Allah berikan -> tampak menjadi solusi untuk berproses itu sendiri; untuk jadi baik dan lebih baik lagi; untuk semakin ikhlas, sabar dan bersyukur.. -> waa semoga termasuk didalamnya.. amin, amin, amin

Saturday, 21 August 2004

olimpiade kebaikan

istilah yang lucu tadi dilontarkan seorang saudara -> olimpiade kebaikan
ia, ajang berlomba-lomba menyebarkan kebaikan
ajang ini gratis, tak perlu daftar ulang, karena pemilik langit dan bumi ini sudah mendaftarkan masyarakat bumi di dalamnya
jadi tak ada seleksi dan audisi, semua penduduk bumi –tua, muda, kaya, miskin- bisa berpartisipasi dan berprestasi
tak ada yang perlu dibawa, karena semua fasilitas untuk berlomba telah tersedia, tinggal pilih akan menggunakan yang mana
dan ajang ini tak mengenal batas ruang dan waktu, kapan saja dan dimana saja ingin berprestasi maka lakukanlah

tapi sportivitas sangat dijunjung tinggi: niat yang ikhlas dan cara yang baik

nah, yang perlu dipertanyakan sekarang -> ada di urutan berapa ya diri ini dalam olimpiade kebaikan ini?

Tuesday, 10 August 2004

:)))))

akhirnya setelah sekian lama ga ngotak ngatik blog, jadi kangen, dan ternyata blogger dah nyediain fasilitas yang siap pakai dengan begitu mudahnya *kemana aja ya ienk :D*

jadi alhamdulillah bersemangat nulis lagi :)

Iri

Ingin rasanya berada bersisian, berdampingan dengan teman-teman di lapangan yang sedang berjibaku tak kenal henti. Mereka diberi kesempa...